PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Salah satu Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Sutan Takdir Alisyahbana, mengeluh karena proses untuk mendapatkan surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo Pamekasan sangat sulit.
“Bagi saya selaku calon kepala desa, proses untuk mendapatkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari rumah sakit ini terlalu sulit,” ucap Sutan Takdir Alisyahbana, Selasa (9/7/2019).
Pihaknya mengeluh karena sangat banyak poli yang perlu didatangi secara satu persatu.
“Disini ada sebanyak 7 poli yang perlu saya datangi dan satu persatunya ada administrasinya semua. Sementara kami hanya diberi waktu yang sedikit untuk bisa memenuhi semua persyaratan sebagai Bacakades,” ungkap Alisyahbana.
Dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Pamekasan ada perubahan dalam hal pelayanan.
“Saya harap Pamekasan mempunyai inovasi dalam hal pelayanan utamanya untuk mengurus administrasi surat keterangan sehat Bacakades ini,” imbuhnya.
Pihaknya juga meminta supaya proses administrasi surat keterangan sehat dan bebas narkoba untuk dipusatkan di satu tempat.
Sementara Direktur RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, H. Farid Anwar menanggapi bahwa segala prosedur yang ada di rumah sakit perlu di patuhi.
“Prosedur rumah sakit harus dipatuhi, memang ribetnya dimana,” ungkap Farid saat dikonfirmasi lingkarjatim.com via WhatsApp.
Pihaknya juga meminta untuk mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku di rumah sakit.
“Kan pemeriksaannya banyak, ya masing2 poliklinik dan sesuai standart. Maaf yang diperiksa banyak bukan satu orang,” imbuh Farid. (Rul/Lim)