BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bangkalan mempertanyakan selisih anggaran sebesar Rp 18, 5 milyar pada perubahan APBD Bangkalan tahun 2021, Selasa 02 Oktober kemarin.
Sejumlah anggota Banggar itu diantaranya, H. Abdurrahman (Demokrat), Ha’i (Golkar) Mahmudi (Hanura) dan Musawwir (PKS).
Mereka melihat jumlah anggaran khususnya anggaran belanja yang diajukan kepada gubernur u tuk dievaluasi tidak sesuai dengan jumlah anggaran yang dibahas bersama banggar.
Menurut mereka, jumlah belanja sebelum perubahan sekitar Rp 2,287 triliun, setelah perubahan sekitar Rp 2,280 triliun. Ada pengurangan sekitar 7 milyar.
Namun hasil evaluasi gubernur, jumlah belanja, tetap Rp 2,287. Mestinya 2,280, karena hasil pembahasannya sekian, dan menjadi 2,298 karena ada penambahan sekitar Rp 11 milyar.