PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Jumat (20/09/2024), bertempat di Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Prodi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura dan Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, berupa Pendampingan Penerapan Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu sebagai Upaya Resilensi Dampak Input Pertanian Sintetik dan Peningkatan Produktivitas Lahan Pertanian pada Kelompok Tani Padi Mas.
Kegiatan ini merupakan hibah dari DRTPM dengan skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun anggaran 2024. Sebagai bentuk dukungan terhadap MBKM, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa. Selama satu semester, tiga orang mahasiswa melakukan aktifitas MBKM di Desa Sana Tengah dengan skema KKN-T.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani di Desa Sana Tengah yaitu adanya hama wereng dan layu fusarium. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai teknik pengendalian hama dan penyakit yang tepat, seringkali membuat masyarakat mengalami kegagalan panen atau mendapatkan hasil panen yang cenderung sedikit. “Upaya monitoring perlu dilakukan sebagai langkah awal penerapan PHT”, tegas Syaiful Khoiri, S.P. M.Si. Salah satunya teknik monitoring dalam pengendalian hama terpadu pada kegiatan ini yaitu dengan penerapan light trap. Light trap merupakan sebuah alat untuk mengetahui jumlah populasi serangga yang ada di wilayah pertanaman atau lahan. Bersamaan dengan kegiatan pendampingan dan pelatihan teknik pengendalian hama secara terpadu juga disampaikan oleh ketua pengabdian masyarakat yakni Syaiful Khoiri, S.P. Selain itu, Dr. Mustika Tripatmasari, S.P., M.Si. selaku anggota tim pengabdian masyarakat juga menyampaikan perihal edukasi mengenai “Peningkatan Produktivitas Lahan Melalui Sistem Tanam Tumpangsari”. Sistem pertanian tumpangsari merupakan sistem pertanian dengan melakukan penanaman lebih dari 1 jenis tanaman pada satu lahan dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan hasil panen lebih dari satu jenis dan memperoleh keuntungan secara berlipat.
Diharapkan melalui kegiatan Pendampingan tersebut dapat bermanfaat untuk menunjang produktivitas lahan lebih tinggi, masyarakat mampu menggunaka masukan-masukan (benih, pupuk, obat-obatan) lebih efektif dan efisien, dapat mengurangi serangan hama, penyakit dan gulma, mengurangi resiko gagal panen dan meningkatkan pendapatan petani di Desa Sana Tengah.
Pihak Desa dan kelompok Tani Padi Mas menyambut baik kegiatan ini dan berharap tidak berhenti di tahun 2024 saja. Ke depan, Desa dan Kelompok Tani Padi Mas berharap dapat terus bekerjasama dengan FP UTM, khususnya dalam penerapan Ipteks sebagai upaya peningkatan pertanian secara keberlanjutan dan peningkatan produktivitas lahan di Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. (*)