ketua PC GP Ansor Sidoarjo : H. Rizza Ali Faizin
SIDOARJO, LingkarJatim.com – Usulan pembubaran Ormas Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI oleh pemerintah mendapat respon dari Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo. Terbukti, PC GP Ansor Sidoarja akan mengawal dan akan merealisasikan pembubaran ormas HTI di daerah.
Hal ini disampaikan oleh ketua gerakan pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin, pihaknya merasa sangat tepat dengan pembubaran HTI demi keberlansungan, ketertiban, ketentraman dan persatuan NKRI, mengingat HTI telah nyata secara faktual menjadi kelompok yang mengagendakan perubahan azas dan ideologi bangsa dan mengamcam keutuhan NKRI.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah sekaligus kami siap mengawal realisasinya didaerah khususnya di Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Mengingat ada kemungkinan para pengikut HTI akan menolak pembubaran ini dengan segala upaya, ataupun mereka akan bermetamorvosa menjadi organisasi lain atau bahkan yang lebih para secara organisatoris mereka akan bubar namun secara aktivitas ideologi dan gerakan mereka tetap beroperasi dengan melakukan beberapa propaganda proyek khilafah melalui media atau masuk dan menyusup kelembaga orhanisasi formak yang sah dan diakui oleh negara.
“Maka dari itu kami PC GP Ansor sidoarjo akan melakukan gerak cepat untuk mengawal dan merealisasikan keputusan pemerintah ini dengan beberapa upaya,” tambahnya.
Inilah pernyataan upaya yang akaln dilakukan PC GP Ansor Sidoarjo :
- Kita akan mendukung dan berada dibelakang pemerintah untuk mengawal secara legal formal pembubaran ormas HTI hingga tingkat pengadilan.
- Kita akan mengawal keputusan pemerintah ini dengan segala konsekuensinya sekaligus berupaya bahwa ormas HTI tidak hanya bubar secara organisatoris melainkan juga berhenti melakukan propaganda perpecahan NKRI dengan agenda khilafah internationalnya.
- PC GP Ansor sidoarjo juga siap dan akan melakukan pemetaan dan penggalian data para eks pengikut HTI dan akan memantau aktivitasnya bahkan kalau mereka mau kita akan melakukan rehabilitasi kebangsaan untuk mengajak mereka memahami ideology bangsa dalam perspektif keagamaan dan keragaman. Sekaligus mengajak mereka menikmati hidup damai dibawah pangkuan ibu pertiwi.
- Karena masih ada upaya conter wacana yang dilakukan beberapa pihak yang tidak sepakat akan oembubaran ini (baik dengan asumsi kebebasan berserikat, prinsip demokrasi hingga menuduh pemerintah sebagai rezim anti islam) gp ansor akan membackup penuh keputusan pemerintah ini dengan segala upaya termasuk mensosialisasikan kepada kepada masyarakat bahwa sebelum pemerintah indonesia membubarkan ormas HTI, pemerintah arab Saudi, mesir dan negara-negara berazas islam ditimur tengah telah terlebih dahulu melarangnya.
- Oleh karena itu PC GP Ansor sidoarjo selain melakukan backup wacana dan ideologi kami juga siap menjadi relawan dan akan membuka posko rehab ideolohys (eks anggota HTI) yang ingin kembali menjadi waraga negara indoensia yang baik.
- Kepada pemerintah kedepan harus lebih seletif, wasapa dan Berhati-hati, dalam memproses serta memeberi ijin organisasi dan ormas tertentu jangan jangan sampai antara ijin yang disampaikan kepada pemerintah berbeda denga misi perjuangan dan aktivitas gerakan dilapangan. (adi/nir)
