BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Penyaluran Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Jika sebelumnya penyalurannya melalui dinas koperasi dan UMKM, tahun ini penyaluran bantuan senilai Rp 2,4 juta tersebut akan dialihkan melalui TNI dan Polri.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Bangkalan Iskandar Ahadiyat. Menurutnya, secara teknis dan aturannya tahun ini tidak sama dengan tahun sebelumnya.
“Bantuan masih berlanjut, tetapi untuk teknis dan instansinya berbeda,” ujarnya, Rabu (13/04/2022).
Yayat, sapaan akrab kepala dinas koperasi Bangkalan itu menambahkan, instansinya sudah tidak mengelola pengajuan Banpres tersebut. Sebab akan dikoordinir melalui Kodim dan Polres.
“Tahun ini sudah tidak melalui kami, tapi melalui TNI/Polri,” tambahnya.
Yayat mengaku pihaknya tidak tahu dan tidak memiliki data mengenai penerima tahun 2022. Sebab menurutnya, data pengajuan sudah dikoordinasikan melalui pihak penyalur.
“Kita sudah tidak memiliki wewenang apa-apa karena ini juga kebijakan pemerintah pusat,” katanya.
Meski begitu, dia berharap bantuan tersebut tepat sasaran, mengingat peminat dan pengajuan di Bangkalan setiap tahun lebih dari 50.000 pengusaha..
“Kami tetap berharap penyalurannya nanti dipermudah dan tepat sasaran tentunya,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)