Menu

Mode Gelap

HUKUM & KRIMINAL · 2 Oct 2019 07:33 WIB ·

Diplomasi ‘Nasi Krawu’ ala Kapolres Gresik


Diplomasi ‘Nasi Krawu’ ala Kapolres Gresik Perbesar

Kapolres Kusworo Wibowo dihadapan kades se Kecamatan Kebomas.

GRESIK, lingkarjatim.com – Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mempunyai cara tersendiri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Pudak.

Meski baru sepekan menjabat Kapolres Gresik, perwira cakap ini rupanya sudah memiliki jurus khusus untuk melibatkan semua unsur masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dengan program Nasi Krawu, yaitu ‘NyAngkruk bareng poliSI untuk KeRukunAn WargakU’.

Setelah menyoalisasikan program itu ke sejumlah komunitas profesi, Kapolres AKBP Kusworo Wibowo mulai menyebarkan programnya ke tingkat desa dengan menggelar makan pagi Nasi Krawu untuk kades, lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama seluruh Kecamatan Kebomas di Balai Desa Kembangan, Rabu (2/10) pagi.

Dihadapan puluhan undangan, sambil leseha, kapolres menyatakan program ini tujuannya membuat warga nyaman dan aman. Sekaligus upaya memerangi penyakit masyarakat yang ada di lingkungan masing masing, seperti bandar judi, bandar narkoba, begal atau kejahatan yang meresahkan lainnya.

“Untuk itu saya mohon agar kades, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat ikut aktif menjaga lingkunganya masing-masing. Sebab lawan dari rasa kuatir adalah rasa aman,” kata kapolres.

Dalam kesempatan tanya jawab, Kepala Desa Sukorejo Patkhor meminta agar di pertigaan desanya diberi lampu TL atau lampu hazard. Mengingat setiap hari arus lalinnya ramai sehingga ia kuatir keselamatan warganya.

“Setahun lalu sya sudah berkirim surat ke dishub soal permintaan lampu itu, tetapi sampai sekarang belum ditanggapi. Mohon bantuan bapak kapolres untuk membantu agar wsrga kami aman bila keluar dari wilayah desa,” ujarnya.

Sementara Kades kembangan Ngadimin, yang mengatasnamakan kades se Kecamatan Kebomas meminta agar kepolisian memberikan penyuluhan atau semacam pendampingan kepada kades agar mengelola dana desa sesuai perundangan agar tidak menimbulkan masalah hukum nantinya.

Menanggapi itu, kapolres menyatakan akan membantu Desa Sukorejo soal lampu hazard. Ia juga langsung memerintshkan Kanit Lantas untuk survey lokasi titik pemasangan lampu hazard.

Mengenai permintaan Ngadimin, kapolres akan berkoordinasi dengan Bupati Gresik. Namun pada prinsipnya, polisi siap memberikan konsultasi kepada kades terkait dana desa.

“Saya jamin konsultasinya gratis. Lapor ke saya, bila ada anggota memungut biaya konsultasi,” tegas kapolres sambil menyebutkan nomer ponselnya agar kades mudah memberikan laporan kepadanya.

Kepada wartawan, AKBP Kusworo Wibowo menyatakan program Makan Pagi Nasi Krawu akan digulirkan terus ke semua desa di sekuruh Kabupaten Gresik.

“Waktunya kita sesuaikan dengan kondisi, yang jelas semua kepala desa harus tahu dan paham program Nasi Krawu. Agar nantinya Nasi Krawu bisa disampaikan kepada warganya, sahingga cita cita kita bersama agsr Gresik aman bisa terwujud,” katanya. (Khudaifi)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA