SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Warga perumahan Nirwana Asri 05 Kelurahan Kemasan, Kecamatan Krian wadul kantor DPRD Sidoarjo. Mereka menolak pembangunan lokasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
“Kita menolak TPST ke camat, namun belum hasil, makanya sekarang ke bapak dewan untuk memfasilitasi bisa menjadi jembatan dan menampung aspirasi warga,” kata Mulyoto, warga Nirwana Asri 05, Rabu (11/9).
Lanjut dijelaskan Mulyoto, warga bukan menolak adanya pembangunan TPST, akan tetapi menolak lokasi tempat. Pasalnya, pembangunan TPST itu berdekatan perumahan. Selain itu disebelah kanan tempat pembangunan TPST ada pipa gas.
“Selain diatas ada sutek juga berdekatan dengan lokasi sekolah alam, maka perlu dikaji ulang atau ditinjau ulang,” paparnya.
Ia berharap, pihak legislatif memberikan solusi atas keluhan warga perumahan Nirwana Asri 05. Meski dalam haering dengan legislatif belum bisa memberikan jawaban yang memuaskan.
“Pimpinan sementara belum bisa memutuskan, akan dibawa ke komisi C, mudah mudahan berpihak pada kami,” tukasnya
Sementara itu, camat Krian Agus Maulidi, terkait dengan adanya pembangunan TPST dilokasi perumahan Nirwana Asri sudah selesai. Pasalnya, sudah dilakukan kajian dan cara pengelolaan sampah.
“Sebenarnya tidak masalah, nanti sampah sampah bisa dibakar dan dikelola,” katanya singkat.
Sedangkan H Usman Ketua DPRD sementara, menyampaikan bahwa dalam haering dengan warga belum bisa memberikan keputusan untuk memberhentikan atau dilanjutkan. Pasalnya, untuk tempat TPST ranahnya komisi C.
“Kami dalam hal ini dewan belum bisa memberikan keputusan atas tuntutan warga Nirwana Asri,” tutupnya.
(Imam Hambali)
