Bupati Busyro saat sesi wawancara (sumber: Helmy K-Laras/Facebook)
SUMENEP, Lingkarjatim.com – Gempa bumi berkekuatan 6,4 Magnitudo selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 6,3 Magnitudo dengan kedalaman 10 Km mengguncang wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Sumenep, Kamis (11/10) sekitar jam 1.46 WIB dini hari. Salah satu daerah terparah akibat dampak dari gempa bumi tersebut ialah Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep.
“Sumenep itu ada 126 Pulau, yang tadi malam getarannya cukup tinggi itu adalah Pulau Sepudi,” Ungkap Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim.
Untuk itu, menurut Busyro, saat ini tim dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumenep sudah persiapan berangkat menuju Pulau Sepudi. “Sekarang tim dari Badan Bencana bersama TNI-Polri sudah persiapan menuju Pulau Sepudi,” Tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Busyro, saat ini korban luka akibat gempa bumi tersebut sedang dalam perjalanan dari Pulau Sepudi menuju RSUD di Kecamatan Kota Sumenep demi menjalani perawatan intensif.
“Yang pasti sekarang itu, yang luka parah, patah dan lain semacamnya sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit di Sumenep”, Ucapnya.
Busyro juga memastikan, masyarakat Sumenep, ksususnya masyarakat Pulau Sepudi, saat ini sudah mulai tenang. “Mereka yang ada di Pulau Sepudi juga sudah mulai tenang,” Tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat dari gempa bumi tersebut, puluhan rumah rusak di Kabupaten Sumenep, Puluhan orang mengalami luka-luka, baik sedang, ringan, maupun berat, serta dikabarkan korban meninggal mencapai 3 orang. (Lam/Lim)
