SUMENEP, Lingkarjatim.com – Naas, aksi perampokan dibarengi pembacokan di siang bolong dialami warga Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (09/10) sekitar jam 13.00 WIB.
IPDA Agus Suparno, Kasubag Humas Polres Sumenep, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, aksi perampokan itu terjadi di simpang 3 jalan menuju Desa Bindang, Pasongsongan (ke arah selatan).
Korban merupakan pedagang emas di Pasar Pasongsongan bernama Salamet Hariyanto (Haji Har) yang sedang bersama Pipit (keponakannya).
Kronologi perampokan itu terjadi, ketika keduanya berjalan kaki setelah turun dari mobil angkutan. Sesampainya di tikungan Jl. Raya Desa Pasongsongan, tepatnya persimpangan, mereka telah di Buntuti oleh Lima orang yang tidak di kenal dengan mengendarai Sepeda motor Honda Vario dengan menggunakan SenjataTajam pisau penghabisan.
Salah satu dari 5 orang tersebut membacok Tangan kanan Pipit, akibatnya, Pipit terluka parah akibat sabetan senjata tajam (Sajam) saat berusaha melawan perampok.
“Perampok berhasil membawa emas 7 kg seharga Rp 3.5 Millar, serta uang sebenar Rp 200 Juta, jadi total kerugian Rp. 3.7 Milyar,” Kata IPDA Agus Suparno.
Saat ini, Pipit yang mengalami luka bacok dilarikan ke Puskesmas Pasongsongan, dan polisi masih melakukan lidik lebih lanjut. (Lam/Lim)