UTM Berkomitmen Kembangkan Kualitas Garam di Madura

Rektor UTM Muh Syarif (tengah) saat menerima kunjungan tim redaksi lingkarjatim.com

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Ditengah ramainya perbincangan tentang impor garam, satu-satunya perguruan tinggi negeri di Madura yaitu Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas garam dari pulau Madura.

Hal itu disampaikan oleh Rektor UTM Muh Syarif. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan garam yang berkualitas bagus dari pulau Madura yang menjadi icon garam Indonesia.

“Alhamdulilah sudah mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya saat berbincang santai dengan tim redaksi lingkarjatim.com, Senin (09/04/2018).

Usaha untuk mengembangkan kualitas garam di Madura tidak sia-sia. Apa yang telah dilakukan mendapat apresiasi dari Kemenristekdikti melalui Dirjen Kelembagaan untuk menjadi Pusat Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek) garam.

Selain itu katanya, juga akan dibantu oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI untuk dikembangkan menjadi Kawasan Sains tentang garam.

Hal itu dibuktikan dengan rencana dibentuknya Institute Garam Indonesia (IGI) di UTM.

“Saat pengembangannya nanti di kampus UTM, dan saat ini sedang tahap proses perencanaan serta konsepnya seperti apa masih kita bicarakan,” ujarnya.

Sehingga lanjutnya, semua kegiatan garam mulai dari hulu ke hilir akan dilaksanakan di Madura.

Ia menegaskan bahwa hasil rencana pengembangan garam di Madura merupakan kabar yang menggembirakan khususnya bagi masyarakat Madura.

“Jadi pusat kajian, inovasi, edukasi, bisnis. Hulu hilirnya kedepan akan berbicara garam nasional dilaksanakan di Madura ini ,” ucapnya. (Zan/Lim)

Leave a Comment