Realisasi Pupuk Bersubsidi di Bangkalan Masih Minim

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Bangkalan hingga saat ini masih minim. Padahal, tidak sedikit petani yang mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk.

Berdasarkan pemaparan dari dinas pertanian Bangkalan saat rapat dengan komisi B DPRD Bangkalan dan sejumlah pihak terkait, dari 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan, rata-rata hanya dua hingga lima desa di setiap kecamatan yang sudah terealisasi.

Bahkan, sejumlah kecamatan belum terealisasi sama sekali, seperti kecamatan Labang, Arosbaya, Sepulu, Galis, Kwanyar, Konang dan Geger.

Kepala Dinas Pertanian Bangkalan, Puguh Santoso mengatakan, pada dasarnya distribusi pupuk bersubsidi sudah merata, semua kecamatan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Hanya saja, tambah dia, untuk realisasinya bergantung pada kesiapan kelompok tani, sebab saat ini pendistribusian pupuk itu menggunakan sistem yang berbeda, yakni menggunakan kartu tani dan form.

“Jadi realisasi itu dengan model yang baru ini menggunakan kartu tani harus hati-hati. Jadi yang pertama kesiapan petani menebus pupuk pakai form, yang kedua kesiapan petani mau menanam komoditi apa. Kalau petani sudah menanam pasti butuh pupuk, tapi kalau belum pasti belum membutuhkan, jadi itu yang membedakan,” katanya.

Puguh mengatakan, untuk tahun ini, Bangkalan mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 19 ribu ton, namun sebagian sudah didistribusikan sejak bulan Januari dan sisanya akan direalisasikan dalam tiga bulan terakhir ini.

“Sisanya kami tidak hafal, itu distributor yang hafal, karena mereka yang menyalurkan, tetapi tidak boleh keluar dari SK yang sudah ditentukan,” tambah dia.

Sementara itu, Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Petro Kimia Gresik, Devid Choirul mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pupuk bersubsidi untuk para petani Bangkalan yang disimpan di dua gudang penyanggah di Bangkalan, tinggal menunggu permintaan dari petani sesuai dengan form yang disampaikan.

“Jadi stok kami siap di gudang penyanggah dan siap untuk didistribusikan kepada petani. Untuk pupuk jenis Urea 570 ton, ZA 250 ton, SP36 500 ton, poska 600 ton dan organik 300 ton,” katanya.

Dia meyakini, stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani Bangkalan dalam satu bulan ke depan jika dalam kondisi normal.

“Jika mengalami kekurangan, bisa dilakukan pengiriman setiap saat, karena jarak Gresik dengan Bangkalan cukup dekat,” ucapnya. (Moh Iksan).

Leave a Comment