Selain itu, Komisaris Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq mengatakan bahwa larangan supporter tim tamu hadir di stadion merupakan keputusan tidak tepat, pihaknya menilai keputusan tersebut sangat tidak sejalan dengan prinsip bhineka tunggal ika.
“Sebenarnya supporter datang ke stadion itu dinamika silaturahmi antar supporter. Kami harapkan ada perubahan peraturan itu,” Ujarnya.
Lanjut Ziaul Haq berharap PT LIB bisa merubah keputusannya, pihaknya menilai kalau yang ditakutkan PT LIB, pihaknya mencontohkan suporter Ka-conk Mania, meskipun terkadang timnya kalah namun tidak anarkis.
“Alhamdulillah seperti yang teman teman ketahui, hampir sembilan tahun di stadion Bangkalan ini belum ada suporter berantem antar suporter, meskipun kadang kita kalah di stadion ini,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)