Pemda Gresik Dinilai Tidak Serius Tangani Masalah Kali Lamong

GRESIK, LingkarJatim.com – Dampak kali lamong yang menjadi masalah tahunan Kabupaten Gresik menjadi topik pembicaraan dalam acara seminar “Tuntaskan Kali Lamong dan Normalisasi Total”, yang diinisiasi DPRD Kabupaten Gresik di hotel Pesona Gresik kamis, 5/12/2009.

Acara tersebut mendatangkan Komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro S.Sos dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Badan Pertanahan Nasional dan Balai Besar Wilayah Sungai sebagai penanggung Jawab. 


Menurut Syafi, panggilan akrab anggota DPR RI Fraksi PKB mengaku akan serius menangani dampak Kali Lamong sehingga banjir dan lahan pertanian warga yang setiap tahun terdamapk bisa segera teratasi.

“Sebagai tindak lanjut dari acara ini, enam anggota Fraksi PKB yang ada di Komisi V akan memanggil Kementerian terkait seperti Kementerian PUPR dan stakeholder lain agar segera mengatasi persoalan kali lamong”, tegas Syafi.


Lebih lanjut pria asal Madura tersebut menegaskan akan memperjuangkan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk normalisasi Kali Lamong.

“Sampai titik darah penghabisan, saya dan lima anggota fraksi PKB yang ada di Komisi V siap menggoalkan anggaran yang dibutuhkan”, ujar Pria yang sudah dua periode duduk di Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur.


Kemudian, pada kesempatan tersebut, Agus Junaidi, Ketua Ansor Gresik menyatakan bahwa inti permasalahan kali lamong sebenarnya terletak pada kebijkaan politik Pemerintah Daerah Gresik.

“Ini menjadi masalah puluhan tahun dikarenakan tidak adanya kemauan dan komitmen untuk mengatasinya terutama dari Pemerintah Gresik”, terang pria berkacamata ini.

Hal senada juga di sampaikan oleh Muslih, Mantan Ketua Pemenangan Sahabat SQ. “Andaikan Bupati berkemauan untuk mengatasinya, maka sudah dari dulu masalah kali lamong teratasi”, tegasnya.

Leave a Comment