SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menyebut sedikitnya ada tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat kurang maksimal dalam realisasi serapan anggaran.
Ketujuh OPD tersebut antara lain, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Beppelitbangda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bagian Barang dan jasa (Barjas), dan Bagian Pembangunan Setda Kabupaten.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sampang, Mohammad Subhan. Ia mengatakan bahwa dalam rapat koordinasi tentang realisasi serapan anggaran yang dilakukan oleh mitra OPD terkait kurang berjalan maksimal, bahkan mayoritas masih berkutat diangka 40-60 persen serapan.
“Ini sudah masuk triwulan ketiga, tapi sejumlah program yang diprakarsai oleh Pemkab melalui Dinas terkait belum seutuhnya berjalan,” katanya.
Alhasil dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar rapat internal untuk merumuskan langkah lanjutan yang akan dilakukan kepada tujuh OPD terkait, dengan harapan dapat melakukan percepatan pembangunan sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Kami tidak ingin keterlambatan program kegiatan terjadi setiap tahunnya, ini akan menjadi bahan evaluasi bersama,” tambahnya.
“Kami juga berharap agar pemerintah daerah melalui peran dinas terkait melakukan percepatan pembangunan dengan tetap berpatokan pada aturan yang telah ada, jangan sampai asal jadi,” tegasnya. (Abdul Wahed)