BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kasus penembakan yang terjadi di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan hingga kini tak kunjung terungkap.
Padahal, penembakan yang menewaskan seorang pria berinisial M (50) itu sudah hampir 2 bulan ditangani oleh petugas kepolisian Bangkalan.
Tak kunjung terungkapnya kasus tersebut membuat pihak keluarga korban menilai polres Bangkalan tidak serius menangani kasus tersebut.
“Kami menduga polres Bangkalan setengah-setengah menangani kasus penembakan ini,” ujar keluarga korban melalui kuasa hukumnya, Komaruddin, Senin (05/12/2022).
Tak hanya itu, keluarga korban juga mengaku seakan diberikan harapan palsu (PHP) oleh pihak Polres Bangkalan. Pasalnya, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono pernah menyebut bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.
Bahkan perkembangan terbaru, pihak Polres Bangkalan menyatakan bahwa proses penyelidikan sudah mencapai 80 persen. Namun faktanya, hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap
“Pihak penyidik menyatakan secara lisan kepada kami bahwa sudah 80% perkembangannya. Namun kami tetap tidak merasa bangga atau terhibur karena hal tersebut kami khawatir hanya diberikan pemanis saja,” katanya.
Tak hanya itu, Komaruddin juga mengatakan, dengan lambatnya pengungkapan kasus tersebut, kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian akan semakin menurun.
Selain itu, masyarakat juga akan berasumsi liar terhadap pihak kepolisian dan beranggapan bahwa kepolisian membiarkan kejahatan tembak menembak serta terkesan melindungi kejahatan.
“Bangkalan yang notabene nya kota dzikir dan sholawat jangan sampai tercoreng oleh tindakan kepolisian yang lamban. Kami sebagai kuasa hukum keluarga korban selalu mendapatkan pertanyaan-pertanyaan liar dari masyarakat,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
“Masih proses penyelidikan, kendala dalam setiap penyelidikan tentu saja ada, namun kami berupaya keras mengatasi kendala itu,” katanya.
Namun saat ditanya terkait kendala apa yang menyebabkan lambatnya pengungkapan kasus tersebut, Kapolres Bangkalan tak memberikan tanggapan lebih lanjut. (Moh Iksan/Hasin)