Bekerja Sebagai Supir, TKI Asal Sampang Meninggal di Brunei Darussalam

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, meninggal akibat kecelakaan kerja di Brunei Darussalam.

TKI tersebut diketahui bernama Ismail Bahar yang sudah 16 tahun bekerja Di Brunei Darussalam sebagai supir truk pada Syarikat Haji Musa Pgh Jair di Bandar Seri Begawan.

Saat dikonfirmasi, Plt. Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Naker Sampang Agus Sumarso membenarkan info tersebut.

“Iya benar TKI atas nama Ismail Bahar meninggal di tempat kerjanya di Limau Manis, Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam, dan almarhum sudah sekitar 16 tahun jadi TKI sebagai supir truk,” tuturnya, Kamis (20/1/2022).

Lebih lanjut, informasi meninggalnya Ismail Bahar diketahui setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mendapatkan kabar dari pihak kepolisian setempat.

Kemudian, Berdasarkan hasil Postmortem di RS RIPAS tidak ditemukan luka atau penyebab lain yang mengarah pada tindak pembunuhan, penganiayaan kekerasan, maupun rekayasa yang menyebabkan kematian.

Menurutnya, meninggalnya Ismail itu murni karena kecelakaan kerja, sebab tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada tindakan terlarang,

“Ismail Bahar meninggal murni karena kecelakaan, dan waktu pemeriksaan di RS RIPAS dihadiri kepolisian, majikan, keponakan almarhum dan pihak KBRI,” imbuhnya.

Dijelaskan, atas permintaan pihak keluarga, jenazah Ismail Bahar akan dibawa pulang ke tanah air dengan semua biaya ditanggung oleh majikan atau asuransi.

Adapun proses pemulangan dilakukan pada (19/1/2022) kemarin dengan menggunakan pesawat dari Bandar Seri Begawan ke Kuala Lumpur.

Selain itu, sesuai peraturan keimigrasian Indonesia dokumen paspor nomor C0833169 atas nama Ismail Bahar dinyatakan tidak berlaku lagi. Dan KBRI memastikan bahwa tidak ada gaji almarhum Ismail Bahar yang tertunggak.

“Jenazah akan tiba di Jakarta pada hari ini, selanjutnya jenazah akan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance,” pungkasnya. (Jamaluddin)

Leave a Comment