SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Gagal lolos ke Senayan pada Pileg April 2019 lalu, tak membuat jera Bambang Haryo berkontestasi dalam dunia politik.
Mantan Anggota DPR RI itu kembali berkontentasi dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo 2020. Keseriusan Bambang dibuktikan dengan pengambilan formulir pendaftaran Calon Bupati ke Partai Golkar Sidoarjo.
“Di partai Golkar ini kebetulan silaturahmi untuk menyatukan satu visi misi program,” kata Bambang Haryo ke awak media, Rabu (20/11/2019).
Sebelum ke Golkar, Bambang Haryo mengakui juga mendaftar sebagai calon bupati ke partainya sendiri Gerindra.
Bambang mengakui merapat ke Golkar adalah untuk menjajaki mitra koalisi. Maklum, saat ini Gerindra hanya punya tujuh kursi di DPRD Sidoarjo, butuh tiga kursi lagi untuk bisa mengusung calon. Maka partai Golkar bisa diharapkan bisa bergabung dengan Gerindra untuk berkoalisi.
Menurut Bambang, tak mudah untuk bisa meraih rekomendasi partai beringin. Setiap calon harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Golkar.
Dua berharap bisa lulus tes dengan nilai terbaik. Meskipun dia tidak menjelaskan secara detail apa saja yang akan diujikan.
“Semoga dalam tes ini bisa lulus sukur sukur bisa lulus yang terbaik, insyaallah saya akan melaksanakan dengan baik” imbuhnya.
Sementara itu, Warih Andono, Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo menyambut baik atas pendaftaran Bambang Haryo.
“Jadi yang pertama ada niatan beliau, sebaiknya Golkar berkoalisi sama Gerindra,” ucapnya.
Ajakan koalisi itu, menurut Warih, tentu akan jadi pertimbangan khusus, sebab di legislatif, Golkar tak bisa mengusung calon sendiri karena hanya memiliki empat kursi.
Golkar butuh koalisi dan Gerindra salah satu yang pasti dipertimbangkan karena memiliki tujuh kursi di DPRD Sidoarjo.
“Kalau Golkar empat kursi dan Gerindra Tujuh kursi tentu ini sudah cukup, dan berpotensi bisa mengantikan bupati yang lama,” kata dia. (Imam Hambali)