Tersangka pembunuhan
SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Andri Siswandoyo (34), warga Desa Kemuning, Kecamatan Tarik harus mendekam di tahanan. Pasalnya, ia menusuk satu orang pemuda hingga tewas.
Korban adalah Nikko Anggrian (22), warga Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik. Korban ditusuk lantaran menghina tersangka yang dianggap bleyer saat mengendari sepeda motor.
“Kami amankan tersangka saat perjalanan pulang kerumahnya,” kata Kombes Pol Himawan Bayu Aji Kapolresta Sidoarjo, Rabu (18/10/2018).
Peristiwa itu terjadi pada saat tersangka keluar rumah bersama pacarnya dengan mengendarai Honda Mega Pro untuk mengantar pacarnya pulang.
“Pada saat perjalanan di daerah persawahan tersangka melihat enam orang berkumpul yang tidak dikenalnya,” paparnya.
Tersangka pun mengabaikan dengan melanjutkan perjalanannya. Lalu, tiba-tiba dari belakang ada sepeda motor (korban) yang membuntuti dan memepet tersangka dengan kata-kata kasar.
“Dimana korban mengatakan kepada tersangka kalau saat naik sepeda memainkan gas sepeda,” terangnya.
Karena tidak merasa membleyer sepeda motor tersangka terus melaju. Dengan bilang ‘siapa yang bleyer-bleyer’ (siapa yang mainkan gas). Tiba tiba korban bilang ‘koyok taek’ (kayak kotoran) lalu pergi.
“Karena merasa tersinggung atas perkataan korban. Tersangka mengejar korban dan memotong laju kendaraan dan menghadang korban,” ujarnya.
Pada saat itulah, tersangka mengeluarkan senjata sebuah pisau jenis sangkur. Lalu menghampiri korban dan menikam sebelah atas dada kiri hingga tewas di wilayah Desa Mergosari, Kecamatan Tarik.
“Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 338 KUHP dan atau pasal 351 ayat 3 KUHP, karena telah melakukan pembunuhan,” tukasnya. (Mam/Atep/Lim)
