MOJOKERTO, Lingkarjatim.com – Salah satu sayap relawan Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti, Srikandi La Nyalla, merangkul anak yatim dan anak jalanan di Mojokerto. Mereka diajak berbuka bersama serta diberi wawasan kewirausahaan serta semangat untuk terus berjuang meraih cita-cita.
“Dari dulu sampai sekarang, Pak La Nyalla selalu mengajak masyarakat yang tidak beruntung untuk bangkit berjuang, termasuk lewat jalur bisnis atau wirausaha. Sudah ribuan orang yang dulu terpinggirkan, dianggap kotor oleh masyarakat, diangkat dan diberdayakan oleh Pak La Nyalla. Spirit itulah yang menginspirasi kami merangkul anak yatim dan anak jalanan,” ujar Koordinator Srikandi La Nyalla Mojokerto, Ani Jordan.
Srikandi La Nyalla mengumpulkan 100 anak yatim dan anak jalanan di sebuah restoran di Mojokerto, Rabu (30/5).
“Kami berbagi kebahagiaan dengan berbuka bersama dan memberi santunan. Tapi yang tidak kalah penting adalah mengajak mereka untuk berani bermimpi, berjuang meraih cita-cita,” ujarnya.
Ani juga mencontohkan perjuangan La Nyalla dari nol sampai menjadi pengusaha sukses, dan bahkan menjadi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua periode hingga saat ini. La Nyalla juga pernah diamanahi jabatan ketua umum PSSI.
“Kalau orang lihat Pak La Nyalla sekarang seolah semuanya enak. Tapi tak banyak yang tahu kisah perjuangan beliau yang dulu ke mana-mana naik vespa butut untuk menjalankan bisnis, jadi supir angkot, jadi tukang cuci di restoran. Makanya adik-adik jangan takut bermimpi, kejar terus cita-cita,” kata Ani kepada ratusan anak yatim dan anak jalanan yang hadir.
Srikandi La Nyalla juga siap memberdayakan mereka dengan terus mendampingi, termasuk kelak jika dirasa sudah dewasa, akan diberi pelatihan kewirausahaan.
Selain merangkul anak yatim dan anak jalanan, Srikandi La Nyalla juga melaksanakan pembagian takjil kepada masyarakat Mojokerto. “Insya Allah sebentar lagi juga ada pembagian sembako untuk membantu masyarakat menjelang Lebaran,” pungkasnya. (*)