Syafiudin Asmoro: Masyarakat Madura yang Tak Tamat Sekolah Harus Punya Keahlian

Syafuidin Asmoro anggota DPRD Jatim Dapil Madura

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Madura Syafiudin Asmoro ikut prihatin dengan kondisi pendidikan di Madura. Alasannya masih sangat banyak masyarakat khususnya anak muda di Madura yang tidak tuntas dalam hal pendidikan.

Untuk itu menurut politisi Partai Gerindra itu perlu adanya pelatihan sejak dini mulai dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Oleh sebab itu Safi sapaan akrabnya akan ikut memperjuangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Madura bagi masyarkat yang hanya lulusan SMP atau bahkan yang hanya lulusan SD.

“Banyak masyarakat di Madura ini apalagi yang ada di pelosok tidak punya keahlian apa-apa, paling mentok hanya lulusan SMP,” ujarnya, Kamis (1/2/2018).

Hal itu kata Safi menjadi penyebab banyaknya pengagguran yang ada di Madura. Oleh karenanya menurut Safi salah satu cara untuk mengatasi itu Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kabupaten segera melakukan pendataan terhadap masyarakat yang tidak tamat sekolah.

“Dari situ kemudian mereka bisa diberikan semacam pelatihan selama jangka waktu yang ditentukan untuk mendapatkan keahlian,” imbuhnya.

Jika sudah mendapatkan keahlian, lanjut Safi, mereka bisa dipersiapkan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Madura ataupun yang ada diluar Madura. Atau bahkan menurutnya juga bisa dilatih untuk menjadi wirausahawan yang mandiri.

“Kalau sudah punya keahlian misalkan terampil ngelas, selain bisa kerja di pabrik mereka juga bisa buka usaha sendiri. Jadi intinya harus punya keahlian,” tegasnya. (Lim)

Leave a Comment