SSC: Elektabilitas Cagub Jatim Naik, Khofifah Unggul 41.1 Persen dan Gus Ipul 39.2 Persen

(Dua Dari Kiri) Mochtar W Oetomo, Direktur SSC dan para Wakil Partai

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pada survei opini publik yang digelar dalam rangka mengukur dinamika perilaku pemilih menjelang Pilgub Jatim 2018 kali ini, Surabaya Survey Center (SSC) mencatat angka kenaikan elektabilitas pasangan Nomor urut satu Khofifah-Emil Dardak hingga 7.2 persen. Tren kenaikan angka elektabilitas tersebut didapat dari 33.9 persen pada perolehan bulan desember 2017 lalu dan 41.1 persen pada bulan April 2018.

Sementara tren kenaikan elektabilitas pada pasangan nomor urut dua Gus Ipul-Puti sebesar 3 persen dari angka 36.2 persen ke 39.2 persen dalam kurun waktu yang sama.

Disisi lain angka undecided voters mengalami penurunan yang sangat signifikan, yakni sebesar 10.2 persen dari 29.9 persen dibulan Desember 2017 lalu ke angka 19.7 persen pada bulan April 2018.

“Ini adalah kabar yang menggembirakan.Karena berarti tingkat ketertarikan masyarakat Jawa Timur dalam partisipasi Pilgub Jatim mulai meningkat dari hari kehari.Jika angka undecided voters ini bisa terus ditekan, niscaya prediksi bahwa angka golput berada dalam kisaran 20-30 persen bisa terbantahkan,” ucap Imam Sofyan, Peneliti Senior SSC saat Rilis ke media salah satu Hotel di Surabaya, Jumat (27/042018)

Selanjutnya menurut Imam, kenaikan yang diperoleh pasangan Khofifah-Emil bisa mungkin adalah usaha dan kerja keras nyata yang dilakukan keduanya, terlebih dalam sosialisasi program dan visi misi yang dirancang untuk menyempurnakan masa kepemimpinannya nanti.

“Yang paling mungkin terjadi adalah rentang waktu yang cukup lama yang dimainkan oleh Gus Ipul dalam rangka meraih dukungan dan merebut hati para pemilih Jawa Timur. Bukan bosan, hanya saja, terkadang kita butuh sesuatu yang baru dan segar. Hal-hal itu yang maksimal dilakukan oleh KIP dalam enam bulan terakhir ini,” lanjut dosen dari Universitas Trunojoyo Madura itu.

Survei dengan metodemultistage random sampling ini dilakukan pada tgl 11-19 April 2018 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2.81%, level of confidence 95% dan jumlah sampel 1220 responden.Sebagai bentuk kendali mutu, survei ini di lengkapi dengan metode spot checkhingga 20% dari total responden.(sul)

Leave a Comment