SURABAYA, Lingkarjatim.com – Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga salah satu Ketua PBNU, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, menjawab berbagai spekulasi yang menyebutkan dirinya akan segera menyusul Deddy Mizwar. Mantan wakil gubernur Jawa Barat itu kini menjadi juru bicara tim pemenangan salah satu pasangan calon Presiden dalam pemilu 2019 mendatang.
“Sampai sekarang belum ada ajakan dari manapun. Kedua saya masih aktif jadi Wagub Jatim hingga 12 Februari 2019, dan ketiga saya masih menunggu keputusan para ulama dan para kiai,” kata Gus Ipul, ditemui di ruang kerjanya, di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (30/8).
Gus Ipul menegaskan sampai saat ini dirinya masih menunggu arahan para Kiai sepuh yang selama ini mendampingi perjalanan politik Gus Ipul. Kemanapun yang diinginkan Kiai, Gus Ipul mengaku siap menjalankan.
Beberapa Kiai sepuh yang dimaksud, diantaranya adalah KH Nawawi Abdul Djalil, Sidogiri Pasuruan, KH Idris Hamid, Pasuruan, KH Mutawakil Allah, Genggong, Probolinggo, KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli, Ploso, Kediri, KH Anwar Mansyur, Lirboyo, Kediri, KH Ubaidillah Faqih Langitan, Tuban, serta sejumlah Kiai sepuh lainnya.
Menurut Gus Ipul, para Ulama dan Kiai saat ini masih mengikuti perkembangan dua hingga tiga bulan ke depan. Apalagi dua pasang calon Presiden baik Jokowi-Maruf maupun Prabowo-Sandi keduanya memiliki kedekatan pada para ulama dan Kiai di Jawa Timur.
“Yang jelas, saya masih menunggu kata putus (keputusan) para kiai, harus mendukung siapa,” ujarnya.
Para Kiai, menurut Gus Ipul, berterimakasih karena Jokowi telah memilih KH. Ma’ruf Amin. Harapannya nanti KH Ma’ruf bisa berperan cukup efektif. Karena pada periode pertama Jokowi, para Kiai cukup kelabakan apalagi setelah adanya kebijakan Full Day school. Meskipun telah dicabut namun kebijakan itu dampaknya masih dirasakan hingga saat ini.
Para Kiai juga ingin memastikan Prabowo-Sandi memiliki keinginan kuat untuk mengakomodasi aspirasi para ulama dan Kiai pesantren. Gus Ipul mengatakan, para Kiai sepuh di Jatim yang biasa bertemu dengan Gus Ipul sampai saat ini masih menunggu dan belum sampai ada kata putus.
“Dua kali pertemuan juga telah dilakukan para Kiai sepuh se- Jawa Timur. Dalam pertemuan terakhir para Kiai memberikan selamat karena Pak Jokowi memilih Kiai Maruf. Para Kiai juga memberikan selamat karena Pak Prabowo memilih wakil yang muda dan paham ekonomi. Dua-duanya adalah calon terbaik ,” kata Gus Ipul.
Kiai-Kiai juga berharap ekonomi kerakyatan juga diperhatikan sungguh-sungguh. Selama ini para Kiai bersinggungan langsung pada ekonomi kerakyatan sehingga siapapun yang kelak terpilih maka para Kiai meminta jaminan tidak hanya peningkatan pelibatan pesantren namun juga jaminan ekonomi kerakyatan. (Mal/Lim)