Soal Pilgub Jatim, Bupati Banyuwangi Pasrah Pada Keputusan Partai

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar, masih enggan bicara terkait namanya yang masuk sebagai kandidat dalam Pilkada Jatim 2018 mendatang. Saat ini, Anas mengaku fokus menjalankan tugasnya sebagai Bupati Banyuwangi.

“Sekarang saya masih konsentrasi di daerah (Banyuwangi, red), terkait Pilgub biar mengalir saja,” kata Bupati Anas, saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (14/8/2017).

Terkait Pilgub Jatim, Anas menyerahkan sepenuhnya kepada DPD PDIP Jatim. Ia mengaku siap mengikuti keputusan PDIP. “Untuk Pilkada Jatim, saya menunggu saja. Pimpinan partai pasti masih menelaah dan pada saatnya akan mengeluarkan keputusan. Yang jelas saya akan mematuhi keputusan partai, termasuk apakah saya akan menjadi cawagub atau cagub. Kita tunggu saja,” ujarnya.

Selain itu, Anas juga mengaku belum melakukan kerja politik apapun terkait hajatan Pilkada Jatim. Saat ini, kata Anas, dirinya tengah fokus melakukan lobi-lobi ke Pemprov dan Provinsi, untuk mengembangkan Banyuwangi.

“Saya pasif dalam melakukan komunikasi politik, selama ini saya hanya mobilisasi vertikal semata-mata untuk banyuwangi. Tapi kalau terkait kerja politik untuk Pilgub Jatim masih belum,” kata Anas.

Ada beberapa program yang menjadi fokus Anas untuk mengembangkan Banyuwangi. Di antaranya menggenjot pengembangan sektor ekonomi rakyat yang memadukan tiga basis, yaitu pertanian, UMKM, dan pariwisata.

Dengan strategi itulah, kata dia, Banyuwangi yang jauh dari pusat pertumbuhan utama Jatim kini menggeliat. Salah satu indikatornya, pendapatan per kapita warga Banyuwangi dari Rp20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp41,46 juta per orang per tahun pada 2016 atau ada kenaikan 99 persen. Angka kemiskinan pun menurun cukup pesat menjadi 8,79 persen pada 2016.

“Kita juga jaga daya beli rakyat. Inflasi kami terendah se-Jatim, bahkan belum lama ini kami dinobatkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah paling inovatif dalam pengendalian inflasi,” kata politisi yang juga birokrat itu. (Mal/Lim)

Leave a Comment