SURABAYA, Lingkarjatim.com – Sejumlah nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) warnai dinamika Pilgub Jawa Timur 2018. Bahkan nama-nama tersebut dapat menyumbangkan 50 persen untuk kedua pasangan cagub/cawagub Jatim 2018.
Satu diantaranya adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Ia menyumbang dukungan sangat signifikan terhadap pasangan calon (paslon) nomor 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, yakni sebesar 58.3 persen. Kemudian Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo menyumbang angka dukungan untuk paslon nomor 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak sebesar 52.3 persen.
Selain kedua nama itu juga ada dua nama tokoh nasional, yakni Tuan Guru Bajang dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masing-masing menyumbangkan 50 persen dukungannya untuk Khofifah-Emil, dan mantan Purn Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyumbangkan 50 persen untuk Gus Ipul-Puti.
“Sementara nama Jokowi juga memberi dampak terhadap kedua kandidat, yakni menyumbangkan suaranya sebanyak 43.9 persen untuk Khofifah-Emil dan 41 persen untuk Gus Ipul-Puti,” kata salah satu peneliti senior SSC, Surochim Abdussalam, Sabtu (28/4).
Selain nama-nama di atas, lanjut Surochim, muncul juga nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang suaranya menyumbangkan sebesar 45.6 persen untuk Gus Ipul-Puti, dan 43.2 persen untuk Khofifah-Emil. Kemudian nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memberikan kontribusi sebesar 33.3 persen untuk masing-masing paslon Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil.
“Ini wajar karena untuk mempersiapkan mesin pemenangan pada Pilpres 2019 mendatang,” kata Surochim.
Survei dengan metode multistage random sampling ini dilakukan sejak tanggal 11-19 April 2018, di 38 Kbupaten/Kota di Jatim. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2.81 persen, level of confidence 95 persen dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden.
Sebagai bentuk kendali mutu, survei ini di lengkapi dengan metode spot check hingga 20 persen dari total responden. (mal)