Resmi Cagub, Khofifah Menuju Gubernur Perempuan Pertama di Jatim

Khofifah dan Emil Dardak Menghadiri Deklarasi dan Konsolidasi Koalisi Perempuan

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Senin (12/2/3028) siang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menetapkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak Elestianto sebagai pasangan Cagub-Cawagub Jatim periode 2019-2024. Khofifah bakal menorehkan sejarah sebagai gubernur perempuan pertama di Jatim jika memenangi Pilgub Jatim 2018.

Dalam catatan sejarah, sejak era Gubernur RMT Ario Soerjo (1945-1947) hingga dua periode kepemimpinan Soekarwo (2009-2014 dan 2014-2019) belum ada satupun perempuan yang duduk di kursi gubernur Jatim.

Tak hanya di Jatim, Khofifah juga berpeluang besar mengulang sekaligus meneruskan sejarah sebagai gubernur perempuan kedua di Indonesia. Sejak Ratu Atut Chosiyah memimpin Provinsi Banten, hingga kini belum ada lagi perempuan yang menjadi gubernur.

Hari ini, tonggak sejarah pun dimulai. Beberapa jam usai penetapan Cagub-Cawagub Jatim, seribu perempuan dari enam sayap Parpol pengusung Khofifah-Emil menggelar deklarasi dan konsolidasi Koalisi Perempuan Pemenangan (KPP) Khofifah-Emil di Hotel Garden Palace, Surabaya.

Mereka terdiri dari Wanita Persatuan Pembangunan (sayap PPP), Srikandi Hanura (Partai Hanura), Srikandi Demokrat (Partai Demokrat), Garda Wanita Nasional Demokrat (Partai Nasdem), Perempuan Amanat Nasional (PAN), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (Partai Golkar).

Di hadapan seribu perempuan KPP, Khofifah menegaskan, hari ini di negeri ini belum terpilih kembali seorang gubernur perempuan. Bahkan, hingga hari ini pula, Jatim belum pernah dipimpin gubernur perempuan.

“Hari ini kita sedang membangun sejarah. Kita akan melahirkan seorang gubernur perempuan di Jatim,” kata Khofifah yang disambut aplaus panjang ribuan perempuan yang hadir, Senin (12/02/2018).

Ketua umum PP Muslimat NU itu tak bisa menutupi rasa bangganya, karena Parpol pengusung menghadirkan tokoh-tokoh perempuan luar biasa yang akan menggerakkan mesin pemenangan tidak hanya di internal partainya, tapi di setiap lini masyarakat.

“Saya mohon jaringan ibu-ibu digerakkan. Semua elemen disatukan, dibulatkan tekadnya, dikawal suaranya agar pada 27 Juni nanti semuanya ekan menjadi bagian dari suara untuk kemenagan Khofifah-Emil,” Imbuhnya.

Bagi Khofifah, sudah saatnya perempuan menjadi gubernur Jatim, karena dari bumi Jatim sejak dahulu telah mengalir pemimpin-pemimpin perempuan mulai Kerajaan Majapahit hingga Blambangan.

“Ini menunjukkan kalau konsep nusantara berangkat dari Jatim, konsep Merah Putih berangkat dari Jatim. Maka kita tegakkan Merah Putih dari seluruh elemen perempuan yang ada di Jatim. Kita kawal nusantara melalui tangan-tangan teguh, tangguh dan pendirian yang kuat dari perempuan-perempuan Jatim,” Tandasnya. (Sul/Lim)

Leave a Comment