SURABAYA, Lingkarjatim.com – Puluhan orang yang mengatasnamakan relawan Jokowi angkat bicara soal debat publik putaran pertama Pilgub Jawa Timur 2018. Setelah menyaksikan debat tadi malam, mereka menyatakan makin kuat untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
“Kami soroti program dan hati kandidat pada rakyat Jawa Timur. Kandidat nomor 2, Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, punya perhatian lebih jelas dan komitmen tegas terhadap warga pinggiran, warga marjinal,” kata Koordinator Forum Komunikasi Relawan Jokowi, Purwadi, di Surabaya, Kamis (12/4).
Ia memberi contoh soal isu balita gizi buruk di Desa Kayen, Trenggalek, cawagub Puti Guntur Soekarno turun dan dan berdialog langsung dengan warga.
“Mba Puti Guntur seperti Jokowi, merakyat, tenang dan tegar. Sedang Emil Dardak sibuk menangkis dan menyerang dengan istilah dan kalimat intelektual yang sulit dimengerti oleh rakyat biasa,” kata Purwadi.
Begitu pula soal data pengguna internet. Cagub Gus Ipul dianggap punya komitmen untuk perluasan dan pemerataan infrastruktur internet.
“Tapi program itu disergah Bu Khofifah, dengan mengatakan Jatim sudah pakai 4G semua. Apakah benar demikian? kan enggak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Sapto Raharjo, mengaku juga memperhatikan keterbukaan Gus Ipul atas kekurangan pemerintahan Gubernur Soekarwo, yang ia dampingi selama 10 tahun atau dua periode dalam mengatasi kemiskinan di Jatim.
“Gus Ipul kokoh pada data, bahwa selama Gubernur Soekarwo dan dirinya memimpin sejak 2008-2018, angka kemiskinan di Jatim turun. Jadi data dipakai untuk memahami realitas. Bukan untuk menyerang,” kata Sapto.
Forum Komunikasi Relawan Jokowi merupakan wadah organisasi-organisasi relawan Jokowi. Seperti Seknas Jokowi, Pro Jokowi (Projo), Repdem, Sahabat Jokowi, Barisan Guruh Soekarnoputra, Relawan Jokowi (Rejo), Almishbat, Jaringan Nasional Indonesia Baru dan Masyarakat Peduli Pangan (MAPAN).
Senada juga disampaikan Ketua Forum Relawan Demokrasi, Rudi Rosadi. Ia mengaku juga mengamati debat kandidat. Misalnya dari isu tenaga kerja, Gus Ipul-Puti lebih mempunyai deskripsi jelas atas rencana yang mau dikerjakan jika terpilih dalam Pilkada Jatim
“Gus Ipul dan Mbak Puti punya kedekatan yang sangat dekat dengan kaum pekerja. Ini dibuktikan dengan komitmen kaum buruh di Jatim yang berkeliling kampanyekan Gus Ipul-Puti,” kata Rudi. (Mal/Lim)