SAMPANG, Lingkarjatim.com – Rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Sampang tahun 2018 oleh KPU dilakukan di Gedung BPU, Kamis (5/7/2018).
Pasangan Calon (Paslon) nomor 1 H Slamet Junaidi dan H Abdullah Hidayat (Jihad) unggul dengan perolehan suara 257.121 atau 38,41 persen.
Urutan ke dua di raih Paslon nomor 2 H Hermanto Subaidi dan H Suparto dengan perolehan suara 252.676 atau 37,75 persen.
Sedangkan paslon nomor 3 H Hisan dan KH Abdullah Mansur meraih 159.558 atau 23,84 persen
Dari hasil akhir perolehan suara tersebut membuat saksi Paslon 2 (Mantap) M Mukhlis dan Puji Raharjo tidak menerima dan tidak menandatangani hasil rekapitulasi perolehan suara.
Saat di konfirmasi saksi Paslon nomor 2 M Mukhlis mengaku tidak tanda tangan karena ada permasalahan yakni temuan pelanggaran di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang belum terselesaikan.
Menurutnya temuan pelanggaran itu seharusnya ditindaklanjuti oleh Panwaskab sebelum agenda Rapat Plano Rekapitulasi.
“Rapat Plano Rekapitulasi di Tingkat KPU Kabupaten Sampang hanya formalitas, yakni merekap hasil perhitungan di tingkat Kecamatan, bukan menetapkan pemenang,” ujar M Mukhlis
M Mukhlis menegaskan pihaknya akan melakukan upaya gugatan melalui Bawaslu Jatim dan Bawaslu RI termasuk MK.
Sementara laporan ke Panwaskab sedang di proses. Ia berharap masyarakat bersabar dan memahami proses konstitusi.
Sebab dalam tahapan yang di tetapkan KPU, ada masa gugatan bukan karena persoalan legowo atau tidak.
Berdasarkan Rekapitulasi KPU yang dibacakan total suara.
Paslon nomor 1 Jihad : 257.121 suara atau 38,41 persen.
Paslon nomor 2 Mantap : 252.676 suara atau 37,75 persen.
Paslon nomor 3 Hisbullah : 159.558 suara atau 23,84.
Perolehan suara anatar Paslon nomor 1 dan Paslon nomor 2 selisih 4.445 suara atau 0,66 persen. (Hol/Atep/Lim)