Rapat Pleno Usai, Pemecatan H. Herman Dali Kandas Ditengah Jalan

Ketua DPC PKB Sumenep, KH. Imam Hasyim

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Rencana pemecatan ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma dari keanggotaan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya seakan gertakan. Hal itu diketahui setelah Pengurus DPC PKB Sumenep usai melaksanakan rapat pleno di kantor DPC PKB Sumenep, Kamis (25 Oktober 2018) malam.

Ketua DPC PKB Sumenep, KH. Imam Hasyim mengatakan, ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma, yang sebelumnya enggan membacakan SK Pemberhentian dirinya sebagi Ketua DPRD Sumenep dan memilih menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sumenep dengan tergugat DPC PKB Sumenep, DPW PKB Jawa Timur, dan DPP PKB, kini telah melunak.

“Alhamdulillah setelah kami menghubungi Pak H Herman (Ketua DPRD Sumenep, red), beliaunya mau mengklarifikasi, dan beliau siap mencabut tuntutannya ke pengadilan dalam waktu yang relatif singkat, InsyaAllah sampai hari selasa, (30 Oktober 2018) yang akan datang,” Ungkap Ketua DPC PKB Sumenep, KH. Imam Hasyim, Kamis (25 Oktober 2018) malam.

Seandainya tidak mencabut tuntutan tersebut, kata KH. Imam Hasyim, DPC PKB Sumenep akan mengirimkan surat ke DPP PKB untuk segera mencabut keanggotaan H. Herman pada Fraksi PKB.

Selain bersedia mencabut tuntutannya, Mantan Ketua DPRD Sumenep itu mengatakan, H Herman juga siap untuk membacakan hasil rekomendasi yang menetapkan pergantian dirinya oleh H. Dul Siam sebagai Ketua DPRD Sumenep.

“Itu telah disepakati bersama oleh H Herman dengan tenggang waktu sampai tanggal 30 Oktober, dan InsyaAllah dalam hal ini tidak akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan karena semuanya sudah sama-sama legowo,” Tambahnya.

Lebih lanjut, menurut KH. Imam Hasyim, Herman Dali Kusuma dijadwalkan akan membacakan rekomendasi (SK) pemberhentian dirnya dan digantkan H. Dul Siam pada tanggal 30 Oktober 2018 yang bertepatan dengan sidang paripurna istimewa hari jadi Kabupaten Sumenep.

Namun, ketika ditanya mengenai posisi yang akan ditempati H. Herman setelah lengser sebagai Ketua DPRD Sumenep, KH. Imam Hasyim enggan mengatakannya. “Kita tunggu tanggal 30 Oktober,” Tukasnya sembari tertawa. (Lam/Lim)

Leave a Comment