Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 15 Nov 2018 09:20 WIB ·

Pemilu 2019, DPT Jawa Timur Bertambah 500 Ribu Lebih Pemilih


Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Hasil Perbaikan Ke-2 (DPTHP-2) di Hotel Elmi Surabaya Perbesar

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Hasil Perbaikan Ke-2 (DPTHP-2) di Hotel Elmi Surabaya

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Hasil Perbaikan Ke-2 (DPTHP-2) di Hotel Elmi Surabaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Jawa Timur bertambah 521.705 pemilih. Sehingga, jumlah DPT di Jatim pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang, menjadi 31.011.960 dari sebelumnya 30.490.255 pemilih.

“Jadi setelah proses pencermatan selama dua bulan terakhir ini, ternyata DPT kita ada pergerakan, bertambah sekitar 500 ribu lebih pemilih,” kata Komisioner KPU Jatim, Khoirul Anam, disela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Hasil Perbaikan Ke-2 (DPTHP-2) di Hotel Elmi Surabaya, Rabu malam (14/11).

Sebanyak 31.011.960 pemilih ini, lanjut Anam, meliputi 15.264.920 pemilih laki-laki dan 15.747.040 pemilih perempuan. Jumlah ini bertambah dari penetapan DPT yang juga hasil perbaikan sebelumnya (pertama) yang berada di angka 30.490.255 pemilih saat ditetapkan pada akhir September 2018 lalu.

“DPTHP-2 ini akan ditetapkan menjadi DPT, karena akan dipakai sebagai dasar pengadaan logistik baik untuk perlengkapan TPS, surat suara, perencanaan anggota KPPS dan lain sebagainya,” ujarnya.

Dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim, lanjut Anam, Kota Surabaya menempati peringkat pertama dengan jumlah pemilih terbanyak sebanyak 2.118.843 pemilih, disusul Kabupaten Malang 2.003.679 pemilih, Kabupaten Jember 1.866.654 pemilih, Kabupaten Sidoarjo 1.394.483, dan Kabupaten Banyuwangi 1.323.840 pemilih.

Sedangkan daerah dengan jumlah pemilih terendah adalah Kota Mojokerto sebanyak 98.090 pemilih, disusul Kota Blitar sebanyak 114.443 pemilih, Kota Pasuruan 145.737 pemilih, Kota Madiun 148.079 pemilih, Kota Batu 153.738 pemilih, Kota Probolinggo 167.194 pemilih, Kota Kediri 203.664 pemilih dan Kota Malang sebanyak 624.713 pemilih.

Meski DPTHP-2 ditetapkan menjadi DPT, kata Anam, jumlah pemilih tahun depan ini masih fleksibel, bisa bertambah atau berkurang. Sebab, KPU Jatim terus meneliti dan mendata pemilih yang belum masuk dalam DPTHP-2 sebelum 17 April 2019.

“Mereka nantinya akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih tambahan. Jadi jumlah pemilih ini bisa bertambah karena orang yang berusia 17 tahun atau menikah sebelum hari H pemilihan umum bisa memiliki hak pilih. Selain itu juga bisa berkurang karena ada pemilih yang meninggal atau diangkat menjadi anggota Polri dan TNI,” kata Anam. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Perbaikan Jalan Rusak Masih Terhambat Aset PT. KAI, Pj Bupati Bangkalan Lakukan Ini

23 April 2024 - 15:14 WIB

Memperingati Hari Bumi, PJ Bupati Bangkalan Ajak Masyarakat Buang Sampah Pada Tempatnya 

22 April 2024 - 15:22 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA