SURABAYA, Lingkarjatim.com – Ketua DPP PDIP, Bambang DH, menilai masyarakat Jawa Timur telah memiliki pertimbangan matang dalam memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilgub Jatim 2018 mendatang.
Hal itu berdasarkan hasil survei IndoBarometer yang menunjukkan cagub/cawagub Jatim nomor 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno unggul tipis 5,7 persen dari pasangan nomor 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
“Pertama, paling tinggi 18,4 persen warga Jawa Timur memilih kandidat karena pengalaman,” kata Bambang, di Surabaya, Kamis (5/4).
Faktor kedua, lanjut Bambang DH, masyarakat menentukan pilihan terhadap kandidat cagub/cawagub, karena menilai kinerja kandidat bagus 10,3 persen.
“Faktor ketiga, maayarakat memilih pasangan calon karena dekat dengan rakyat sebesar 9,0 persen,” kata Bambang mengutip hasil survei IndoBarometer.
PDIP berkoalisi dengan PKB, Gerindra dan PKS, mengusung cagub/cawagub nomor 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
Dalam survei IndoBarometer, keterpilihan Gus Ipul-Puti Guntur mencapai 45,2 persen. Dan, elektabilitas Khofifah-Emil Dardak 39,5 persen. Gus Ipul-Puti Guntur unggul dengan selisih 5,7 persen.
Gus Ipul pernah menjadi Ketua Umum GP Ansor, Sekjen DPP PKB, menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemudian dua periode menjadi Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo, periode 2008-2018. Gus Ipul saat ini juga menjabat salah satu Ketua PBNU.
“Dua periode menjadi Wakil Gubernur Jatim, tentu Gus Ipul sangat diingat dan dinilai masyarakat Jatim. Ahamdullilah persepsi warga masyarakat sangat positif, dan mereka mengaku puas 76,5 persen, dengan kinerja Gus Ipul selama mendampingi Soekarwo,” ujarnya.
Di pihak lain, Puti Guntur Seokarno memiliki pengalaman 2 kali anggota DPR RI. Bertugas di Komisi X bidang pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Di survei Indo Barometer, Mbak Puti dikenal cucu Bung Karno. Kemudian 71,9 persen memilih Mbak Puti karena jujur. Sebesar 100 persen karena sama-sama perempuan,” kata Bambang DH.
Berikutnya, kata dia, sebesar 80,0 persen responden menilai Puti Guntur Soekarno sebagai pemimpin yang merakyat atau dekat dengan rakyat.
“Kemudian 66,7 persen responden memilih karena suka dengan figurnya,” kata Bambang DH. (Mal/Lim)