Nyono Tersangka, Golkar Jatim Minta Maaf Kepada Publik

Ilustrasi OTT

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Jombang sekaligus Ketua DPD Golkar Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko sebagai tersangka kasus suap jual beli jabatan. Mendengar kabar tersebut, Ketua Harian DPD I Golkar Jatim, Freddy Poernomo, meminta maaf kepada publik atas kasus yang menimpa ketuanya.

“Saya terus terang malu. Karena itu, saya minta maaf kepada publik atas penangkapan Pak Nyono,” kata Freddy, di Surabaya, Senin (5/2).

Freddy kaget atas penangkapan terhadap orang nomor satu Partai Golkar Jatim itu. Ia tak menyangka Nyono bakal menjadi tersangka terkait kasus suap tertangkap tangan oleh KPK tadi malam. “Sebagai rekan, saya tetap mensupport Pak Nyono, karena kami masih menghormati azas praduga tak bersalah,” katanya.

Freddy mengklarifikasi kabar kasus suap Nyono berkaitan dengan partainya. Sebab, menurut dia, Nyono ditangkap KPK berkaitan dengan kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Jombang.

“Beliau tertangkap KPK sebagai Bupati Jombang, bukan sebagai ketua partai. Karena itu Golkar menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada KPK,” ujarnya.

Freddy tak mengelak kasus yang menimpa Ketua Golkar Jatim itu akan berdampak luas terhadap masyarakat. Mengingat akan ada Pilkada Serentak di Jatim pada tahun ini. “Kejadian ini memang akan berdampak pada mayarakat. Apalagi kejadian ini berdekatan dengan pilkada serentak,” katanya. (Mal/Lim)

Leave a Comment