Ngobrol Bareng Via Vallen, Gus Ipul: Industri Kreatif Jatim Bisa ke Level yang Lebih Tinggi

Gus Ipul saat ngobrol santai bareng Via Vallen

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Banyak artis Jawa Timur yang mampu menembus dan bisa bermain ke level yang lebih besar lagi melalui industri kreatif. Salah satu artis yang kini fenomenal dan digemari jutaan fans adalah Via Vallen.

“Via Vallen adalah fenomena bahwa Jawa Timur itu bisa tembus ke level yang lebih besar lagi melalui industri kreatif. Jika selama ini ekonomi kreatif lebih banyak didukung batik dan aksesori, maka ini akan kami perluas lagi hingga ke seni pertunjukan dan musik,” kata Gus Ipul ketika ngobrol santai dengan Via Vallen, Senin (22/1).

Gus Ipul mengatakan, Jawa Timur termasuk salah satu sentra ekonomi kreatif nasional. Data BPS menyebutkan, ekspor ekonomi kreatif Jatim mencapai US$ 4,037 miliar pada 2015 dari sektor fashion, kriya, kuliner, dan lainnya atau 20,85 persen dari total ekspor ekonomi kreatif Indonesia.

Tahun lalu saja, nilai perdagangan di Jatim mengalami surplus di angka Rp 45,15 triliun. Angka tersebut, meningkat dibanding 2016 yang sebesar Rp. 23,11 triliun. Surplus itu didominasi industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang industri kreatif.

“Jadi kami melihat kekuatan creative economy Jatim yang selama ini sudah cukup bagus, perlu diakselerasi, perlu digenjot. Pemprov Jatim wajib hadir dalam mengiringi perkembangan ekonomi kreatif. Tapi kehadiran negara ini tidak akan membuat suasananya menjadi birokratis yang berlawanan dengan DNA creative economy. Pemprov Jatim ke depan yang harus adaptif dengan iklim ekonomi kreatif, memberi ruang, memfasilitasi,” ujar Gus Ipul.

“Dalam 5 tahun ke depan, Jatim harus jadi barometer Industri Kreatif nasional. Modal kita banyak. Dari mulai kuliner (yang mana merupakan kontributor industri kreatif tertinggi), fashion, kerajinan hingga digital lansekap, di mana Kota Malang itu adalah adalah satu pusatnya,” pungkasya. (Mal/Lim)

Leave a Comment