SAMPANG, Lingkarjatim.com – Tiga komisioner Panwaskab Sampang, Juhari, Muhalli, dan Insiyatun kembali mendaftarkan diri menjadi calon Bawaslu Kabupaten Sampang.
Hal ini berdasarkan hasil pengumuman tim seleksi (Pansel) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur pada 11 Juli 2018, yang menyatakan ketiga komisioner tersebut lulus administrasi.
Insiyatun membenarkan hal itu. Saat ini dirinya beserta kedua rekannya mendaftar sebagai calon Bawaslu Kabupaten Sampang.
Padahal ketiga komisioner Panwaskab Sampang ini dilaporankan tim Paslon Mantap Ke DKPP.
“Kami sudah menerima informasi itu,” kata Insiyatun, Kamis (12/7/2018).
Sementara itu Abd Muhlis, tim Paslon Mantap yang mengetahui tiga komisioner Panwaskab Sampang lulus administrasi sebagai calon Bawaslu Sampang sangat menyayangkan pihak tim Pansel Jatim.
Sebab kata Muhlis, pada Selasa 10 Juli 2018 kemarin, pihaknya melaporkan tiga komisioner itu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Kami melaporkan mereka mengenai kebijakan surat Panwaskab Sampang yang menimbulkan kegaduhan dan tidak profesional,” katanya.
Menurut Muhlis, saat ini laporannya ke DKPP masih dalam proses. Semestinya hal itu menjadi salah satu pertimbangan terhadap proses seleksi yang dilakukan tim Pansel Bawaslu Jatim.
“Kami hanya berharap siapapun yang menduduki jabatan Bawaslu Kabupaten Sampang harus benar benar profesional sesuai aturan yang ada, jangan sampai jabatan tersebut hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Berdasarkan hasil pengumuman tim Pansel Bawaslu Jatim yang diumumkan secara online, selain ketiga komisioner Panwaskab Sampang yang lulus administrasi, total peserta yang lulus untuk seleksi administrasi Bawaslu Kabupaten Sampang periode 2018-2023 sebanyak 23 orang, dua orang perempuan dan 21 laki-laki. (Hol/Atep/Lim)