Ma’ruf Amin Disarankan ‘Mundur’ Sebagai Ketua MUI

KH Makruf Amin

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengusulkan KH Ma’ruf Amin non aktif sebagai Ketua MUI. Ini lantaran yang bersangkutan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

“Saya mengusulkan sebaiknya memang Kiai Ma’ruf Amin nonaktif,” kata Ketua MUI Jatim, KH Abdusshomad Bukhori, dikonfirmasi, Senin (13/8).

Kiai Somad mengatakan bahwa MUI tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Menurutnya, keterpilihan KH Ma’ruf Amin sebagai cawapres murni dipinang, dipilih oleh Jokowi.

“Beliau sebagai warga negara Indonesia sah-sah saja, karena sebagai orang yang memang diminta untuk menjadi calon wakil presiden asal beliau memang berkenan, bersedia,” katanya.

Karena itu, Kiai Somad berharap Kiai Ma’ruf non aktif sebagai Ketua MUI. Ini bertujuan agar bisa fokus dalam maju pada Pilpres 2019 mendatang.

“Arti non aktif itu tidak bertugas seperti sedia kala. Non aktif supaya bisa lebih fokus sebagai calon wakil presiden ini, sehingga nanti tidak mengganggu dan supaya fokus saja,” katanya.

Sementara untuk penggantinya nanti, Kiai Somad mengatakan di MUI ada dua wakil ketua, juga ada 12 ketua di setiap bidangnya, dan bisa diusulkan untuk menggantikan posisi KH Ma’ruf Amin.

“Jadi nanti kami akan memberikan saran kepada MUI pusat agar Kiai Ma’ruf Amin nonaktif, karena di pusat itu ketua umum, ada dua wakil ketua umum, dan ada ketua-ketua yang lain ada 12,” kata Kiai Somad.

Kiai Somad mengatakan untuk beban kerjanya seorang ketua bisa diganti oleh wakil. Namun dia mengatakan hal ini akan dirapatkan lagi sesiai dengan SOP organisasi.

“Jadi kita akan mempelajari SOP organisasinya seperti apa dan sebaiknya bagaimana. Jadi bila ikut dalam kegiatan kampanye, kan itu orang penting, wakil presiden kan harus kerja keras. Jadi harus dibagi beban kerjanya ke wakilnya,” kata Ketua Bidang Dakwah MUI Pusat ini. (Mal/Lim)

Leave a Comment