Maju Pilgub Jatim, Forum Kiai Kampung Desak Khofifah Mundur dari Mensos

Forum Komunikasi Kyai Kampung Jawa Timur (FK3JT) saat konfrensi pers

 

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Forum Komunikasi Kyai Kampung Jawa Timur (FK3JT) mendesak Presiden Joko Widodo mereshuffle Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial (Mensos). Ini lantaran Khofifah akan maju menjadi calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jatim 2018.
“Secara aturan memang tidak harus mundur, melainkan cuti. Tapi secara etika dan moral lebih baik mundur, karena Menteri ini mengelola keuangan negara untuk setiap kegiatannya, apalagi yang bersangkutan (Khofifah, red) maju sebagai cagub,” kata Ketua FK3JT, Fahrurrozi alis Gus Fahrur, saat konfrensi pers di Surabaya, Selasa (5/12).
Jika tidak mundur, kata Gus Fahrur, khawatir Khofifah memanfaatkan jabatannya untuk turun ke daerah-daerah di Jatim (kampanye terselubung). Apalagi tanggal 20 Desember akan ada acara puncak perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diselenggarakan Mensos di Jatim.
“Karena itu, kami berharap Presiden mereshffle Khofifah sebelum acara tersebut. Karena acara itu penuh dengan acara sosial, dan bakal bias dan menjadi konflik kepentingan karena acara itu diselenggarakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Menurut Gus Fahrur, desakan tersebut didasari oleh beberapa alasan yang sangat krusial. Antara lain tugas Khofifah sebagai menteri berat dan posisinya sangat strategis.
“Alangkah baiknya khofifah menerima saran Wapres Jusuf Kalla untuk mundur dari jabatannya,” kata Gus Fahrur.
Selain itu, lanjut Gus Fahrur, kegiatan Khofifah di Jatim juga rawan konflik kepentingan. “Untuk rakyat kecil bakal mengira Khofifah yang bikin acara HKSN di Jatim. Padahal kan acara pemerintah dan menggunakan uang negara, ini rawan dipolitisasi,” ujarnya. (mal/lim)

Leave a Comment