JOMBANG, Lingkarjatim.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul) optimis layanan kesehatan di Jawa Timur akan semakin baik. Beragam program prioritas juga telah dia siapkan jika kelak dipercaya menjadi Gubernur Jawa Timur.
“Kami punya program Laras Hati yakni layanan merata berkualitas sehat dan inovatif,” kata Gus Ipul ketika mengunjungi Rumah Sakit Kristen yayasan Kesehatan Gereja Jawi Wetan Mojowarno Jombang, Jumat (8/6).
Program laras hati akan menghadirkan layanan kesehatan tanpa tolak sehingga dimanapun pasien membutuhkan perawatan dan penanganan medis harus diutamakan dan dirawat hingga sembuh.
“Jadi tidak ada lagi istilah Sadikin, sakit sedikit jatuh miskin,” kata keponakkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Selain layanan tanpa tolak, optimalisasi Posyandu juga menjadi prioritas Gus Ipul dan pasangannya Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti).
“Kami juga akan Menghadirkan layanan dokter spesialis di seluruh Puskesmas. Nanti pasien sembuh di puskesmas tidak harus semuanya dirujuk ke rumah sakit,” ujar Gus Ipul.
Pelayanan di seluruh rumah sakit milik Pemerintah juga akan ditingkatkan. Peningkatan kualitas SDM perawat juga dilakukan. Begitu juga pengawasan dan layanan akan diarahkan ke digital.
“Pelayanan kesehatan juga harus berinovasi, seperti rumah sakit ini. sejak tahun 1894 RS Kristen Mojowarno mampu menghadapi tantangan zaman dengan mengupayakan pelayanan yang holistik dan paripurna sesuai dengan perkembangan tehnologi dan perkembangan masyarakat,” kata Gus Ipul.
Sementara itu, kunjungan Gus Ipul kali ini sekaligus untuk menghadiri peringatan hari ulang tahun ke 124 rumah sakit yang didirikan di Mojowarno ini.
Dalam kunjungan kali ini, Gus Ipul juga sempat menyapa dan menjenguk beberapa pasien yang sedang dirawat. Selain menjenguk Gus Ipul juga mendoakan mereka agar segera diberikan kesembuhan.
Kunjungan Gus Ipul ini juga disambut hangat para pelayan medis. Mereka sempat berkumpul dan mengajak gus ipul berfoto bersama
“Gus Ipul bukan orang baru. Sudah lama kami kenal dan perhatian sama rumah sakit ini,” ujar Catur Diharjo, salah satu pelayan medis di rumah sakit ini. (*)