KPU Siapkan TPS Khusus Bagi Pengungsi Syiah di Sampang

Pengungsi syiah asal Sampang yang mengungsi di Jemundo Sidoarjo

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur akan menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Kabupaten Sampang, Madura, bagi pengungsi Syiah yang tinggal di Rumah Susun (Rusun) Jemundo, Kabupaten Sidoarjo. Dengan TPS khusus ini diharapkan para pengungsi Syiah menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jatim 2018.

“Jika mereka bersedia ingin nyoblos, nanti KPU akan menjemput untuk mengantar mereka dari Sidoarjo ke TPS di Sampang,” kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam, dikonfirmasi, Rabu (7/3).

Terkait hal itu, Anam mengaku saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, agar pendirian TPS itu tidak menimbulkan masalah. “TPSnya bisa ditempat asal (Sampang, red), atau di tempat lain sesuai dengan hasil koordinasi dengan pihak keamanan,” kata Anam.

Anam berharap pengungsi Syiah yang tinggal di Rusun Jemundo, Sidoarjo, bisa mencoblos di Sampang saat Pilkada serentak 2018. Pasalnya, jika tetap ingin mencoblos di TPS Jemundo, mereka akan kehilangan hak pilihnya dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Sampang 2018.

“Kalau tidak pulang, mereka akan kami fasilitasi menjadi pemilih pindah, tetapi hanya Pemilihan Gubernur. Tetapi kalau mereka mau pulang maka bisa memilih dua Gubernur dan Bupati,” katanya.

Sesuai hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan KPU Sampang ada sekitar 315 warga pengungsi Syiah yang punya hak pilih di Pilkada serentak 2018. Kata Anam, pengungsi Syiah harus mendapat perlakuan sama dengan warga pengungsi lainnya.

“Terkait pengungsi bukan hanya Syiah perlakuannya sama. Intinya misalkan di Sampang mereka bisa mencoblos di desa lain. Tapi Kabupatennya harus sama,” kata Anam. (Mal/Lim)

 

Leave a Comment