SAMPANG, Lingkarjatim.com – Ketua DPRD Kabupaten Sampang Imam Ubaidillah, menerima laporan masyarakat terkait adanya indikasi salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sampang.
Laporan tersebut terkait janji proyek penunjukan langsung (PL) tahun 2018 dari salah satu paslon asal mendukung pasangan calon tersebut.
Bahkan, menurut Imam, saat itu paslon juga mengumpulkan kepala desa dan tokoh masyarakat.
“Pj Bupati Sampang yang saat ini menjabat harus benar-benar memastikan netralitas, dan memastikan bahwa kegiatan proyek PL di Kabupaten Sampang berjalan sesuai PP 79 tahun 2015,” ujar Imam.
Sebab, proyek PL tersebut sangat rawan ditunggangi kepentingan politik seperti halnya menjelang Pilkada Kabupaten Sampang saat ini.
Jumlah PL tahun 2018 di Kabupaten Sampang kurang lebih ada 300 paket kegiatan dengan nilai anggaran setiap paket Rp 200 juta.
Itu tersebar di semua SKPD di Kabupaten Sampang, namun yang paling banyak berada di PUPR, DPRKP, Diknas, dan Dinkes Kabupaten Sampang.
“Saya sebagai pimpinan DPRD Sampang menghimbau pada Pj Bupati Sampang, pertama bersikap netral dalam pelaksanaan pilkada sampang,” ucapnya.
Imam juga meminta PJ Bupati Sampang menindak oknum pejabat apabila terbukti melakukan rekayasa dan mendukung kepentingan politik tertentu.
Tentunya berkoordinasi dengan aparat keamanan dan penyidik untuk memberantas oknum yang memanfaatkan kekuasaan.
“Yang terakhir berkoordinasi dengan pengusaha jasa kontruksi agar pelaksanaan PL transparan dan sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya. (Hol/Lim)