IKA UINSA Nilai Figur yang Paham Persoalan Agama Cocok Jadi Wali Kota Surabaya

Ahmad Bajuri, Wakil Ketua 1 IKA UINSA Surabaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Wakil Ketua 1 IKA (Ikatan Alumni UINSA) Ahmad Bajuri mengatakan Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta maka sosok Nasionalis-Religius cocok memimpin Surabaya kedepan. Indonesia yang saat ini mengahadapi persoalan agama yakni berupa paham radikalis maka yang paham agama cocok memegang amanah ini.

“Orang yang paham tentang agama dengan back ground Alumni UINSA sangat cocok mengelola amanah atau pekerjaan melayani masyarakat,” Kata Bajuri, Rabu (31/072019) di Surabaya.

Dia tidak setuju Jika ada yang mengatakan Surabaya kota bisnis maka perlu yang ahli bisnis harus tampil atau kota pembangunan harus asli pembangunan atau karena Surabaya butuh sumber manusia maka butuh ahli SDM yang jadi wali kota Surabaya.

“Rumah saja yang dibangun bagus tidak harus menjadi tukang tapi cukup cari tukang saja, kalau ingin sumber SDMnya perkantoran bagus Direkturnya tidak harus ahli SDM tapi yang penting pemimpinya itu ahli managemen. Saya kira managemen yang bagus adalah managemen yang visioner, yang tidak hanya memikirkan tanggung jawabnya pada rakyat tapi juga pada Tuhannya,” ujarnya.

Sebelumnya, dua kampus besar di Surabaya saling mengunggulkan alumninya untuk jadi Wali Kota. ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) mengunggulkan alumninya dan diharapakan ada lulusan ITS bisa melanjutkan Kepemimpinan Tri Rismaharini Walikota Surabaya yang juga alumni ITS. Begitu juga dengan Alumni UNAIR (Universitas Airlangga) menilai saat ini lulusannya yang pantas memimpin Surabaya.

Menurut Abdul Chalik Pengamat Politik Surabaya, perbincangan alumni ITS dan UNAIR terkait Pilwali itu hanya terjadi di media saja bukan muncul dari tingkat basis artinya hanya pada level wacana.

“Misalnya ada yang menyebut ini waktunya UNAIR karena sekarang yang jadi walikota Surabaya dari ITS, ada yang menyebut ini sudah waktunya balik lagi ke ITS,” Kata Dosen Ilmu Politik itu.

Tidak menutup kemungkinan Kata Chalik Calon Walikota Surabaya bisa dari kampus lain seperti dari Alumni UINSA ada Menpora Imam Nahrawi, Syamsul Arifin Mantan Ketua DPC PKB dan Anggota DRPD jatim 2019-2024 dan Anwar Sadad Sekjen DPD Jatim Partai Gerindra dan Ahmad Nawardi DPD RI dua periode.

“Alumni UINSA (UIN Sunan Ampel) bisa jadi sangat memungkinkan menjadi kompetitor, ada guyonan ini wayahe UINSA,” tutupnya. (Sul/Lim)

Leave a Comment