Hadir ke Sumenep, Prabowo Puji Masyarakat Pulau Garam

Prabowo Subianto saat menghadiri acara silaturrahim dengan ulama dan tokoh masyarakat di Ponpok Pesantren Assadad, Kecamatan Ambunten, Sumenep

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri acara silaturrahim dengan ulama dan tokoh masyarakat di Ponpok Pesantren Assadad, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (26/02).

Di hadapan para ulama dan ribuan tokoh masyarakat yang hadir, Prabowo bercerita semasa dirinya masih sebagai perwira tinggi militer Indonesia. Menurutnya kala itu banyak prajurit yang berasal dari Pulau Garam (Madura).

“Madura agak lain dari (daerah) yang lain. Waktu saya di TNI, prajurit dari Madura kuat-kuat. Beraninya luar biasa. (para prajurit dari Madura) repot kalau tidak ada pertempuran,” Katanya.

Kemudian Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahudin Uno itu menyebut prajurit yang sering tempur, pasti dekat dengan ulama. Mereka minta dido’akan agar dalam menjalankan tugas membela bangsa dan negara mendapatkan keselamatan.

“Dulu kita kalau masuk prajurit, teken rela mati demi rakyat. Sejak muda saya sudah ikhlas semua untuk rakyat Infonesia. Apalagi kita mengenal ajaran nenek moyang. Gajah mati meninggalkan gading, kita mati meninggalkan kebaikan,” Jelasnya.

Itu sebabnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu masih berjuang dipolitik. Karena setelah sekian tahun, ada yang salah arah dalam politik di Indonesia.

“Para elit kita gagal dalam mengolah kekayaan kita. Dan saya mengamalkan apa diajarkan oleh para ustad. Kalau ada yang tidak benar, kita harus memperbaikinya. Kita tidak boleh membiarkan ketidak benaran,” Tukasnya. (Lam/Lim)

Leave a Comment