SURABAYA, Lingkarjatim.com – Suasana di gedung DPRD Jawa Timur belakangan ini tampak sepi tak berpenghuni. Ini lantaran para wakil rakyat itu bolos demi sosialisasi.
Itulah gambaran yang kini terjadi di gedung DPRD Jatim. Mereka sibuk terjun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing, menggaet pemilih agar bisa terpilih kembali sebagai anggota dewan pada Pileg 2019 mendatang.
Dikonfirmasi perihal tersebut, Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar, mengaku hal itu bukan rahasia umum, dan biasa terjadi menjelang Pileg.
“Semua tahulah, semua (anggota dewan) nyalon untuk kembali running di 2019. Sangat bisa dimaklumi,” kata Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar, dikonfirmasi, Jumat (22/2/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para anggota dewan Jatim hanya hadir saat sidang paripurna, dan rapat komisi. Selebihnya, mereka bolos alias tidak masuk kantor.
Halim menyebut hal itu sudah biasa terjadi. Meski demikian, Halim mengklaim kinerja DPRD Jatim tidak terganggu, karena sifatnya kolektif kolegial. Artinya, tidak tergantung pada satu atau dua anggota. Begitu pula di jajaran pimpinan.
“Itu sudah biasa. Kan polanya (kinerja dewan) kolektif kolegial, sehingga kalau ketua tidak hadir, ada wakil-wakil ketua. Enggak ada masalah apa-apa,” kata Halim.
Apakah tidak ada teguran kalau sering bolos?. Kata Halim, para anggota dewan aman, selama mereka tidak absen dalam tiga kali berturut-turut. “Selagi masih dalam koridor tatib (tata tertib), gak ada masalah,” kata pria yang juga Ketua DPW PKB Jatim itu. (Mal/Lim)