Dianggap Bisa Jadi Kuda Hitam, Gerindra Akan Usung La Nyalla di Pilgub Jatim

La Nyalla M Mattalitti Bakal Calon Gubernur Jatim dan Ketua Kadin Jatim

SURABAYA, Lingkarjatim.com – PKB dan PDIP dipastikan akan mengusung Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas pada Pilgub Jatim mendatang. Sedangkan Golkar, Nasdem, Hanura dan Demokrat digadang akan mengusung Khofifah Indar Parawansa.

Jika komposisi diatas benar terjadi, maka bisa disebut peta politik Jawa Timur sudah menghadirkan 2 poros. Masih tersisa beberapa partai politik yang belum memastikan dukungannya kepada 2 tokoh diatas. Sebut saja Gerindra yang tidak akan mendukung Saifullah Yusuf ataupun Khofifah Indar Parawansa.

Partai besutan Prabowo Subianto itu lebih memilih mengusung La Nyalla M Mattalitti Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur yang dianggap akan menjadi kuda hitam pada Pilgub Jatim 2018 mendatang dari pada mengusung 2 tokoh diatas.

Sebagaimana dikutip dari jpnn.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono mengatakan partainya yang memiliki 13 kursi di Jawa Timur tentu memiliki posisi tawar untuk mencalonkan figur lain selain Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.

“Yang jelas Partai Gerindra tidak akan mengusung kedua tokoh tersebut,” ujarnya sebagaimana dilansir dari jpnn.com, Senin (16/10/2017).

Ia mengatakan, partainya tidak hanya ingin menjadi pengikut saja dalam kontestasi politik Jawa Timur. Jika Gerindra ikut mengusung Saifullah Yusuf, maka konsolidasi partai tidak berjalan karena hanya akan ikut-ikutan.

“Begitupun jika mengusung Khofifah yang notabene adalah Loyalis Jokowi tentu akan berpengaruh di kampanye Pilpres 2019 untuk Pak Prabowo,” imbuhnya.

Lalu ia menyebut sosok La Nyalla untuk diusung pada Pilgub Jatim tahun 2018 mendatang. Menurutnya peluang untuk mengusung La Nyalla sudah 90 persen. Gerindra siap mengajukan La Nyalla, namun juga tergantung komunikasi pihaknya dengan partai lain.

“Pak Probowo sudah mengijinkan untuk pasang gambar beliau, kami yakin menang. Tapi kan Gerindra tidak bisa sendirian,” tuturnya.

Menurutnya, sampai saat ini masih ada beberapa partai yang membuka jalan untuk berkoalisi. Seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

“Saya yakin tiga partai tersebut masih membukan peluang untuk ikut mengusung La Nyalla,” katanya. (Lim)

Leave a Comment