Deklarasi Dukungan, Satria Siap Sosialisasikan #2019PrabowoSandi

MOH. NIZAR ZAHRO
Ketua Umum SATRIA

JAKARTA, Lingkarjatim.com – Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) mendeklarasikan dukungannya kepada Pasangan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2019-2014, Rabu (19/9/2018).

Acara tersebut dilaksanakan di Sekretariat Pusat SATRIA Jl. Bacang III no.9, Jakarta Selatan.

“Sebagai sayap partai tertua Gerindra, SATRIA memantabkan diri akan terus berjuang di garda terdepan untuk turut serta dan mengawal Pemilu tahun ini 2019,” ujar Ketua Umum Satria Nizar Zahro.

Ia bertekad akan mengoptimalisasikan segala sarana dan prasarana yang dimiliki SATRIA serta berkoordinasi dengan Partai dan sayap partai pendukung demi terwujudnya perjuangan bersama untuk memenangkan Pemimpin yang Amanah, Tegas, Profesional yang menjadi pilihan bersama demi NKRI yang bermartabat dan berkesejahteraan.

“Satria yang Beranggotakan lebih dari 75 ribu orang yang tersebar di 34 propinsi Indonesia baik dari tingkatan PP, PD, PC, SATRIA akan melakukan sosialisasi tanda pagar (tagar) #2019PrabowoSandi kepada seluruh masyarakat Indonesia sebagai simbol perjuangan dalam memenangkan pertarungan politik Pemilu tahun 2019 ini,” imbuhnya.

Ketua Organizing Commitee (OC), Yoni Triharto yang juga merupakan Sekjend SATRIA mengatakan bahwa kesiapan SATRIA dalam ikut serta dipercaturan politik tahun ini sedang digalakkan.

“Yaitu dengan mendata seluruh komponen keanggotaan yang ada untuk dipersiapkan terjun ke lapangan saat kampanye dimulai. Sehingga SATRIA harus menjadi contoh ke masyarakat dalam menciptakan suasana Pemilu yang aman, damai dan tertib,” ujarnya.

Sebagai sayap partai yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan, SATRIA akan melakukan pendekatan kampanye ke masyarakat dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang benar-benar bersentuhan dengan masyarakat.

“Salah satu kegiatan SATRIA yang akan dilaksanakan dimasa kampanye yaitu dengan melaksanakan aktivitas kesehatan, donor darah, dan lain lain,” jelasnya.

Harapannya tentu saja agar masyarakat merasakan keberadaan SATRIA.

Selain itu SATRIA juga akan mempersiapkan anggotanya di seluruh Indonesia untuk menjadi saksi dan mengawal kotak suara yang akan ditempatkan di TPS-TPS sehingga perhitungan suara dapat dipastikan berjalan dengan lancar, aman, tertib , adil dan jujur.

“Serta meminimalisasi tingkat kecurangan-kecurangan dalam perhitungan suara yang terjadi nantinya,” katanya.

Satria menilai pemerintahan Jokowi telah gagal dalam membangun fundamental ekonomi. Di mulai dari tingginya harga barang pokok, sempitnya lapangan pekerjaan, tidak ada perbaikan dalam pendapatan namun harga BBM dan listrik terus merangkak naik.

“Satria melihat bahwa semua usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah menemui jalan yang buntu sehingga solusi yang diambil lagi-lagi berhutang,” ucapnya.

Pilihan untuk terus berhutang ini yang akan membawa dampak yang negatif di masa depan.

“Karena anak cucu kita yang nanti akan menanggung. Sedangkan perbaikan gizi dan jaminan kesehatan di Indonesia tidak dilaksanakan dengan sepenuh hati oleh Pemerintah,” tuturnya.

Sehingga Satria memperkirakan, apabila pengelolaan ekonomi yang salah ini diteruskan maka, Indonesia akan terjebak menjadi Negara yang miskin dan bergantung dari bantuan asing selamanya.

“Oleh karena itu, pemimpin yang sekarang tidak layak untuk melanjutkan dan harus digantikan dengan pemimpin yang baru pada Pemilu 2019,” tegasnya.

Satria sebagai bagian dari elemen masyarakat berpendapat bahwa Indonesia harus dipimpin oleh pemimpin yang amanah, tegas, cerdas, mandiri dan berpihak pada rakyat kecil.

“Pasangan Prabowo – Sandi menawarkan jalan keluar yang nyata bagi rakyat Indonesia, terutama pada aspek keberpihakan kepada rakyat kecil dan membangun kemandirian dan jati diri bangsa, sehingga Bangsa Indonesia kembali menjadi bangsa yang berdikari, bermartabat dan sejahtera,” pungkasnya. (*)

Leave a Comment