Cabup & Cawabup PDIP Bondowoso Harus Bersih Dari Kasus Hukum

BONDOWOSO,Lingkarjatim.com – DPC PDIP Kabupaten Bondowoso akan memulai pembukaan pendaftaran pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2018 pada hari Kamis pekan depan. Pembukaan ini pendaftaran ini dikemas dalam sebuah acara rapat kerja (Raker) di kantor DPC PDIP.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmad, mengemukakan bahwa PDIP Bondowoso terbuka untuk siapapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) melalui PDIP. “Siapapun dia silahkan mendaftar,” ujar Irwan ketika dikonfirmasi di ruang Fraksi PDIP DPRD Bondowoso, Selasa (23/5) siang kemarin.

Meski demikian, kata Irwan, PDIP nantinya akan melakukan verifikasi terhadap seluruh calon yang menfaftar. Sebab, ada beberapa criteria  yang harus dipenuhi oleh calon. “Tentu kita akan sangat selektif, sebab ini menyangkut kemaslahana masyarakat. Tidak mungkin kami menerima calon yang memiliki cacat baik dalam hal hukum, sosial, budaya dan kesetiaan,” terangnya.

Sementara itu salah satu politisi PDIP yang juga Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Bambang Suwito mengemukakan bahwa salah satu criteria yang menjadi syarat mutlak dalam pencalonan adalah si calon harus memiliki integeritas, dedikasi yang tinggi. “Jadi orang itu harus bersih dari masalah hukum, baik mata masyarakat, interaksi sosialnya tinggi, berbudaya. Ia juga harus setia terhadap keluarga, setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terang Bambang.

Kesetiaan, kata Bambang merupakan hal pokok. “Kalau dia setia terhadap keluarga, maka ia juga akan setia terhadap NKRI. Kalau ia setia terhadap NKRI, maka ia juga akan setia terhadap masyarakat dan membelanya hingga titik darah penghabisan, itulah pentingnya sebuah kesetiaan,” urainya.

Sekretaris DPC PDIP, Andi Hermanto, S. Sos mengatakan bahwa PDIP saat ini masih terus melakukan konsolidasi partai dalam menghadapi momen lima tahunan itu. Apalagi, PDIP tidak bisa memberangkatkan calonnya sendirian mengingat kursi PDIP masih kurang satu sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.

“Koordinasi dengan partai lain sedang kami jajaki. Sudah ada beberapa partai yang memang selama ini cukup inten berkomunikasi,” jelasnya. (lis/nir)

 

Leave a Comment