Berbagai Survei Unggul, JK Ingatkan Jokowi-Ma’ruf Jangan Jumawa

Jusuf Kalla

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dari berbagai survei unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Meski demikian, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN), Jusuf Kalla (JK), berpesan kepada Jokowi-Ma’ruf agar tidak jumawa dengan hasil survei tersebut.

“Saya sudah membaca hasil survei memang bagus, tapi pengalaman Pilpres sebelum-sebelumnya malah terjadi sebaliknya, karena terlalu jumawa,” kata JK, usai menghadiri rapat kerja nasional Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) di Hotel Empire Place, Surabaya, Sabtu (27/10).

Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas yang digelar pada 24 September-5 Oktober 2018. Elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen, atau selisih 20 persen dari Jokowi-Ma’ruf.

Kemudian hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang dilakukan dari tanggal 8 sampai 13 Oktober 2018. Elektabilitas pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf mencapai 54,8 persen, unggul 20 persen dari pasangan capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang mencapai 30,8 persen.

JK mengingatkan agar Jokowi-Ma’ruf selalu berhati-hati dalam melangkah untuk memenangkan Pilpres 2019 mendatang. Sebab, menurut JK, hasil survei itu hanya sebagai acuan untuk terus semangat bergerak maju kedepan. “Sebaiknya terus bekerja keras, tapi harus yakin. Dan juga harus hati-hati,” ujarnya.

Selain itu, JK juga meminta agar Jokowi-Ma’ruf berhati-hati dan tidak terpengaruh dengan kubu lawan. JK berharap Jokowi-Ma’ruf fokus dan optimis bisa memenangkan Pilpres 2019 mendatang.

“Kubu sebelah memang lebih gencar bicara soal ekonomi. Sementara incumbent selalu bicara telah dan akan. Tentu kubu sebelah biasanya berbicara apa yang telah dikerjakan lawannya (Jokowi) selalu salah, dan itu akan begitu terus. Jadi, kita harus memberikan penjelasan yang benar, bahwa itu benar. Yang terpenting harus tetap optimis dan tetap hati-hati,” kata pria yang juga Wakil Presiden itu. (Mal/Lim)

Leave a Comment