Salah satu baliho Caleg di Sidoarjo
SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo mengingatkan semua Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) tidak mencuri start kampanye lebih awal sebelum masanya.
Pasalnya, banyak alat peraga kampaye (APK) bacaleg yang menebar pesona di sejumlah jalan. Dikhawatirkan hal itu akan mencuri start kampanye terlebih dahulu.
“Kami sudah menghimbau untuk menertibkan APK, disamping itu juga Panwas Kecamatan untuk menginventarisir APK yang ada,” kata Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Munjid, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (7/9/2018).
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku sudah melakukan kordinasi dengan sejumlah partai politik dengan mengirimkan surat agar semua bacaleg tidak melakukan start kampanye terlebih dahulu sebelum masa kampanye dimulai pada tanggal 23 September.
“Kami sudah menghimbau sejumlah parpol sebagai larangan memasang APK duluan dengan mengirimkan surat dengan sejumlah penjelasan tindakan dan sanksinya sampai masa kampanye,” paparnya.
Menurut dia, berdasarkan Undang-undang dan PKPU 23 tahun 2018 pasal 74 Sanksi yang diberikan adalah peringatan tertulis dan penurunan alat tersebut.
“Dalam waktu dekat kami panggil semua parpol, untuk menjelaskan himbauan larangan memasang APK serta akibat sanksi yang diberikan,” tukasnya.
Sementara itu, Abdul Rosyid Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Sidoarjo mengaku bahwa APK bacaleg RI dari partai PSI Andy Budiman yang terpampang di Jalan Pahlawan tanpa sepengetahuan pihaknya.
“Mungkin itu dari tim yang memasang, saya tidak tahu, kalau semisal ada yang melanggar langsung konfirmasi ke calegnya dan timnya,” tukasnya. (Mam/Atep/Lim)
