Antisipasi Debat Kusir, Ini Skema Khusus Debat Publik Kedua Pilgub Jatim

Dua Paslon Cagub-Cawagub Jatim

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur jamin debat publik kedua cagub/cawagub Pilgub Jatim 2018, bukan ‘debat kusir’. Sebab, persiapan pelaksanaan debat kedua itu menggunakan skema khusus guna mengantisipasi adanya ‘debat kusir’.

“Salah satu skemanya adalah dengan cara memberikan kuasa penuh ke moderator dalam mengawal debat, untuk menghindari debat kusir. Sehingga pesan yang disampaikan oleh kedua paslon tersampaikan,” kata Komisionaris KPU Jatim, Choirul Anam, Selasa (8/5).

Moderator, lanjut Anam, punya hak untuk memberhentikan jika terjadi debat kusir. Sebab pada debat pertama, kata Anam, dalam debat Cagub-Cawagub Jatim sempat terjadi debat kusir antara Cawagub Emil dengan Cawagub Puti.

Sebagian masyarakat menilai debat pertama beberapa waktu lalu itu seperti debat kusir, meski sebagian orang justru senang karena lebih ramai. Karena itu, kata Anam, pada debat terbuka nanti akan diperketat dan diberlakukan pembatasan waktu untuk bertanya dan menjawab.

“Moderator akan punya kewenangan penuh untuk mengatur traffic lalu lintas debat. Jadi moderator bisa menghentikan atau melanjutkan debat dan mengatur waktu yang sudah disepakati dan sebagainya. Saya yakin kedua moderator besok bisa melakukan hal tersebut dengan baik,” katanya.

Debat Pilgub Jatim kedua akan disiarkan langsung oleh dua stasiun televisi nasional yaitu Metro TV dan Kompas TV. Sedangkan yang bertindak sebagai modertor adalah Aiman Wicaksono dan Aviani Malik.

Pada debat nanti, masing-masing kedua pasangan calon hanya diberikan jatah membawa 150 orang pendukung karena keterbatasan tempat.

“Masyarakat tak usah memaksakan diri melihat langsung ke lokasi jika tidak memiliki undangan, karena mereka bisa melihat melalui televisi di rumah atau di tempat yang lain karena acara tersebut disiarkan langsung melalui televisi,” katanya. (Mal/Lim)

Leave a Comment