SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Pasca pelantikan anggota DPRD Sidoarjo, hingga saat ini alat kelengkapan dewan (AKD) belum terbentuk. Penyebabnya, baru tiga partai politik (Parpol) yang mengirim keanggotaan fraksi.
“Baru tiga parpol yang ngirim keanggotaan fraksi nya mas,” kata H Usman ketua Sementara DPRD Sidoarjo, saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2019).
Dikatakan Usman, ketiga parpol yang mengirim keanggotaan fraksi diantaranya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara partai yang lain masih belum mengajukan keanggotaan fraksi.
“Jadi kita belum bisa membentuk alat kelengkapan dewan,” ujarnya.
Disampaikan Usman, hingga sekarang belum bisa membentuk pimpinan dewan secara difinitif. Pasalnya, baru ada dua parpol yang mengirim calon pimpinan yakni PKB dan Gerindra. Sementara dua partai PDIP dan PAN belum mengajukan.
“Sedangkan dua parpol yang punya wakil pimpinan PDIP dan PAN belum mengirim rekomnya,” tukasnya.
Sementara itu, terpisah Ketua DPC PDIP Sidoarjo, Sumi Harsono mengakui, jika PDIP Sidoarjo belum mengirimkan rekomendasi calom pimpinan dewan. Masalahnya hingga kini proses rekomendasi dari DPP belum turun.
“Kami masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP itu. Kemarin infonya akhir Agustus, ditunggu saja,” tandasnya.
Untuk diketahui pelantikan anggota DPRD Sidoarjo dilakuman Rabu 21 Agustus lalu. Yang mendapatkan pimpinan di DPRD Sidoarjo partai PKB, PDIP, Gerindra dan PAN. Namun, hingga sekarang hanya PKB yang mengusulkan Usman sebagai ketua sementara dan Gerindra merekomendasikan wakil pemimpin Kayan, sementara PAN dan PDIP belum. (Mam/Lim)