Alan Kaisan, Pegiat Pertanian yang Sukses Kunci 1 Kursi Parlemen Sampang

Alan Kaisan

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Bergelut di dunia pertanian tidak menyulutkan semangat Alan Kaisan. Pemuda asal Kecamatan Kedungdung, Sampang itu kini sukses mengunci satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang dengan mengemas total suara 11.752 dari Daerah Pemilihan (Dapil) III.

Lahir 11 Mei 1981 lalu, perjalanan menuju kursi empuk parlemen Kota Bahari tak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya lelaki yang masih aktif di organisasi sektor pertanian itu sempat kandas pada pemilihan legislatif 2014-2019. Namun pengabdian terhadap masyarakat terus digelorakannya, bahkan melalui modernisasi pertanian ia mampu mengubah taraf hidup petani yang berada disekitarnya.

Sedayung dua pulau terlampaui, Alan Kaisan semakin “menggila”, selain memberikan edukasi modernisasi pertanian, ia tercatat sebagai Sekretaris Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Sampang, Wakil Ketua Pemuda Tani Jawa Timur, bahkan sejumlah organisasi kemahasiswaan dijamahnya.

“Saya hidup dilingkungan masyarakat tani, maka saya harus mampu memberikan manfaat disektor pertanian,” katanya saat ditemui di kediamannya, Kamis (22/08/19).

“Banyak pengalaman yang saya alami di dunia pertanian, salah satunya bagaimana mengubah mindset petani tentang tani modern dari cara tradisional mereka,” tambahnya.

Perlahan tapi pasti, pemuda berkepala plontos itu mampu mengubah paradigma masyarakat soal pertanian. Terlebih saat ini sejumlah komoditas baru mulai digalakkan oleh masyarakat disekitarnya, salah satunya pertanian bawang merah yang kini dinilai sangat prospek dalam meraup keuntungan.

Menggunakan gerbong Partai Gerindra Kabupaten Sampang, pegiat trotoar itu kini mempunyai asa untuk lebih dekat menyalurkan aspirasi para petani di Kabupaten Sampang setelah nantinya dilantik sebagai anggota wakil rakyat lima tahunan, ia bertekad untuk tetap berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat petani.

“Amanat rakyat yang terwakili ini harus kembali kepada masyarakat manfaatnya nanti, salah satunya dengan mengedepankan aspirasi masyarakat yang tertuang dalam kebijakan pemerintah yang pro terhadap masyarakat Sampang,” tegasnya.

“Kita tahu Kabupaten Sampang mayoritas hidup di sektor pertanian, jadi semua kebijakan harus mengakomodir kepentingan masyarakat luas, sehingga mampu menciptakan masyarakat Sampang yang hebat dan bermartabat,” tandasnya. (Hyd/Lim)

Leave a Comment