Menu

Mode Gelap

POLITIK PEMERINTAHAN · 25 Oct 2023 20:27 WIB ·

Nelayan Branta Pamekasan Ajukan Pelabuhan ke Pemprov Jatim


Nelayan Branta Pamekasan Ajukan Pelabuhan ke Pemprov Jatim Perbesar

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Ketua Komisi B DRRD Provinsi Jawa Timur, Aliyadi Mustofa menggelar serap aspirasi dengan Aliansi Nelayan Indonesia (ANI) Pamekasan di pelabuhan beranta, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Rabu (25/10/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala UPT Pelabuhan Pasongsongan, Ketua ANI Pamekasan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur serta puluhan nelayan setempat.

Para nelayan yang hadir nampak puas, karena bisa menyampaikan aspirasinya langsung kepada Dinas terkait melalui kegiatan yang digelar oleh Ketua Komisi B DRRD Provinsi Jawa Timur.

Adapun keluhan atau aspirasi yang disampaikan diantaranya, mau memiliki pelabuhan yang memadai, meminta proses izin kapal dipermudah dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masih belum mencukupi.

“Saya kesini didampingi oleh Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Mereka saya bawa ke sini agar mereka tahu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan para nelayan,” kata Ketua Komisi B DRRD Provinsi Jawa Timur, Aliyadi Mustofa.

Melalui forum tersebut, sudah kita urai bersama dimana kira-kira problem permasalahan yang kadang-kadang menjadi suatu hambatan.

“Dari sekian problem yang ada menjadi PR kita bersama , baik Pemprov Jatim, DPRD Provinsi, kemudian dinas terkait untuk bisa mendampingi para nelayan sehingga bisa mendapatkan izin itu,” tambahnya.

Soal pelabuhan, lanjut Aliadi, pihaknya akan meminta kepada Pemprov Jatim agar pembangunan pelabuhan Branta Pesisir itu segera diusulkan dan dibangun mulai tahun 2024 mendatang.

“Saya sudah perintahkan tadi pembangunan ini sudah harus bisa mulai di tahun 2024, karena kami juga punya kewajiban, punya kewenangan memberikan anggaran itu. Jadi mereka yang mengusulkan kami yang menyetujui, tetapi harus dimunculkan dulu usulannya itu, ada tidak usulan pelabuhan Branta Pesisir ini, kalau tidak ada lucu dikasih anggaran nanti kami akan ikut berjuang,” paparnya.

Sementara untuk perizinan, pihaknya berjanji akan segera berkoordinasi dengan stakeholder Pemprov Jatim.

“Sebentar lagi kita akan mengundang Dinas perhubungan dan dinas kelautan sehingga kita cari celah mana saja yang menghambat masyarakat saudara-saudara kita ini kesulitannya di mana. Jadi kalau hanya sebatas pembicaraan nggak selesai ini harus ketemu dulu baru kita lihat di mana persoalannya lalu kita urai bersama-sama,” tutupnya.

Terpisah, Ketua ANI Pamekasan, Wardani meminta kepada Ketua Komisi B DPRD Jatim agar memperjuangkan nasib nelayan. Seperti pembangunan pelabuhan Branta Pesisir.

“Kita minta fasilitas pelabuhan. Karena kami selama ini belum punya pelabuhan yang sesuai kebutuhan nelayan. Kita ibaratkan punya sapi tapi gak punya kandang,” pungkasnya. (Supyanto Efendi).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA